Home / REGIONAL / Iwan Lukminto Ditangkap, Tim Kurator Sritex Tetap Fokus pada Penilaian Aset

Iwan Lukminto Ditangkap, Tim Kurator Sritex Tetap Fokus pada Penilaian Aset

SUKOHARJO, Penangkapan Komisaris Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Iwan Setiawan Lukminto, oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) tidak memengaruhi tim kurator dalam penilaian aset Sritex pascapailit.

Iwan Lukminto ditangkap terkait dugaan korupsi pemberian kredit oleh beberapa bank dengan total nilai mencapai Rp 3,6 triliun.

Salah satu kurator, Denny Ardiansyah, menyatakan bahwa pihaknya tidak ingin terlibat terlalu dalam terkait penangkapan Iwan Lukminto.

“Fokus kurator saat ini adalah menyelesaikan penilaian aset Sritex dan membayarkan pesangon serta THR eks karyawan yang belum selesai,” ujarnya di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Jumat (23/5/2025).

Baca juga: Minta Maaf ke Jokowi, Kader PSI Dian Sandi: Niat Saya Bukan Mempermalukan

Denny menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada dampak yang dirasakan akibat penangkapan tersebut.

“Kita menghargai proses hukum yang dilakukan oleh pihak Kejaksaan. Namun, kami tidak ingin terlibat terlalu dalam dalam proses hukumnya karena itu merupakan urusan yang berbeda,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa Kejagung dan tim kurator memiliki tugas masing-masing.

Kejaksaan menangani kerugian negara terkait penangkapan Iwan, sementara kurator bertugas menyelesaikan aset Sritex pascapailit agar dapat segera terjual.

“Kita laksanakan tugas masing-masing. Kejaksaan menangani kerugian negara, sedangkan kami sebagai kurator berfokus pada penyelesaian utang,” jelas Denny.

Denny juga menekankan pentingnya harapan dari karyawan yang meminta agar proses recovery dapat segera dilakukan.

“Apalagi ini ada harapan dari teman-teman karyawan yang meminta segera recovery. Jika ada investor yang berminat, kita bisa segera menyelesaikan masalah ini untuk karyawan, karena itu menjadi prioritas kami,” tuturnya.

Terkait kemungkinan aset Sritex disita oleh Kejagung setelah penangkapan Iwan, Denny menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin berandai-andai.

“Kita belum bisa berandai-andai. Saat ini, kami masih menjalankan proses penilaian yang ada. Mohon doanya agar segera terjual,” katanya.

Denny kembali menegaskan bahwa penangkapan Iwan Lukminto tidak mengganggu proses yang sedang dilakukan oleh tim kurator.

“Betul. Proses recovery yang kami lakukan bukan hanya untuk negara, tetapi juga untuk nasib karyawan yang harus segera diselesaikan,” pungkasnya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *