Internet 5G Telkomsel Tembus 56 Kota, Punya 3.000 Lebih Menara BTS

Telkomsel mengoperasikan lebih dari 3.000 BTS 5G di 56 kota/kabupaten di Indonesia. Perusahaan berpelat merah ini menambah jumlah menara internet alias Base Transceiver Station (BTS) 5G untuk mengantisipasi perkembangan teknologi, salah satunya kecerdasan buatan atau AI.Ekspansi jaringan dilakukan di Jabodetabek, Denpasar-Badung, Surabaya, Makassar, dan akan terus diperluas ke Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, dan kota-kota utama di Sumatra.Yang terbaru, Telkomsel menambah 112 BTS 5G di Kota Batam dalam rangka memperluas jaringan Hyper 5G. Ekspansi jaringan ini memungkinkan konektivitas 5G ultra-cepat dan stabil secara contiguous di sejumlah wilayah strategis Batam, seperti Harbour Bay, Nagoya, Batam Center, Engkuputri, Nongsa, hingga Bandara Internasional Hang Nadim.Perluasan jaringan 5G di Batam dilakukan secara bertahap sejak 2021. “Sejak menyalakan BTS seluler pertama di Indonesia di Batam 30 tahun lalu, kami terus menjadikan kota ini barometer kesiapan teknologi jaringan Telkomsel,” ujar Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna dalam keterangan resmi, Selasa (17/6). Ia menambahkan bahwa jaringan 5G di Batam kini tersambung tanpa terputus dan diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital masyarakat.Telkomsel mencatat penetrasi perangkat 5G di Batam mencapai 23% dari total perangkat seluler, dengan konsumsi internet rata-rata 24 GB per pengguna per bulan. Berdasarkan uji jaringan internal, kecepatan unduh 5G Telkomsel di lokasi tertentu mencapai lebih dari 610 Mbps atau empat kali lebih cepat dibandingkan 4G, dengan kecepatan unggah di atas 100 Mbps dan latensi serendah 10 milidetik.Untuk mendukung kualitas layanan, Telkomsel mengintegrasikan teknologi AI dalam pengelolaan jaringan melalui kerangka kerja Autonomous Networks. Teknologi AI juga digunakan dalam layanan pelanggan melalui Asisten Virtual Veronika untuk konsumen umum dan Ted untuk pelanggan korporat.Selain itu, jaringan 5G Telkomsel digunakan dalam implementasi 5G Private Network Standalone di Smart Factory milik PT Pegaunihan Technology Indonesia (Pegatron Group) di Batam. Sebanyak 1.200 kartu SIM IoT Telkomsel digunakan untuk menghubungkan ribuan sensor dan mesin produksi secara real-time, mendukung efisiensi operasional dan transformasi industri 4.0.