Home / GLOBAL / Insiden Penusukan Kembali Guncang Jerman, 18 Orang Terluka

Insiden Penusukan Kembali Guncang Jerman, 18 Orang Terluka

HAMBURG, KOMPAS.com — Sebuah serangan penusukan terjadi di Stasiun Pusat Hamburg, Jerman, pada Jumat (23/5/2025) sore waktu setempat.

Menurut surat kabar lokal Bild, yang dikutip dari Reuters pada Sabtu (24/5/2025), sebanyak 18 terluka akibat serangan tersebut, di mana empat korban dalam kondisi kritis dan enam lainnya terluka parah.

Sementara itu, pelaku, seorang wanita Jerman berusia 39 tahun, telah ditangkap oleh polisi.

Baca juga: Penusukan di Mulhouse Perancis Tewaskan 1 Orang, 3 Polisi Luka

Penegak hukum menyatakan bahwa pelaku bertindak seorang diri dan menusuk orang-orang yang lewat secara acak.

Hingga kini, belum ditemukan indikasi adanya motif politik di balik serangan tersebut, meski polisi tengah menyelidiki kemungkinan gangguan mental pada pelaku.

“Pelaku tampaknya menyerang tanpa pandang bulu dan melukai sejumlah orang secara serius,” tulis Kepolisian Hamburg dalam pernyataan resminya pada Jumat malam.

Penyelidikan masih berlangsung intensif, dan informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah tersedia.

Puluhan tim medis dan petugas darurat langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.

Rekaman video dari media Jerman RTL memperlihatkan petugas forensik memeriksa area kejadian, sementara aparat kepolisian berjaga di stasiun.

Serangan ini mengundang keprihatinan dari para pejabat tinggi Jerman. Friedrich Merz, seorang politisi senior, menyampaikan terima kasih kepada para petugas darurat dan mengungkapkan dukacita kepada para korban dan keluarga mereka.

Hal senada juga disampaikan Menteri Dalam Negeri Jerman, Alexander Dobrindt.

“Ini sangat mengejutkan, ketika para penumpang yang sedang bepergian diserang dengan cara yang keji dan pengecut,” ujar Dobrindt.

Baca juga: Penusukan di SD Korea Selatan, Siswa Tewas Ditikam Guru

Diketahui, Stasiun Pusat Hamburg adalah stasiun tersibuk di Jerman, melayani lebih dari 550.000 penumpang setiap harinya.

Serangan yang terjadi di tengah keramaian itu memperparah kekhawatiran publik tentang meningkatnya kasus kekerasan menggunakan senjata tajam di negara tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, Jerman memang mengalami peningkatan jumlah kasus serangan penusukan.

Beberapa insiden sebelumnya memicu perdebatan sengit tentang imigrasi dan keamanan, terutama menjelang pemilu parlementer yang dijadwalkan Februari mendatang.

Pada Januari lalu, seorang pria asal Afghanistan ditangkap setelah melakukan serangan pisau di Aschaffenburg, yang menewaskan dua orang, termasuk seorang balita.

Tahun sebelumnya, seorang pria asal Suriah menyerahkan diri setelah membunuh tiga orang dan melukai beberapa lainnya dalam sebuah festival di kota Solingen.

Namun dalam kasus terbaru di Hamburg ini, polisi menegaskan belum ada kaitan yang ditemukan dengan isu migrasi atau ekstremisme.

Baca juga: Pria Suriah 26 Tahun Akui Lakukan Penusukan di Jerman

 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *