Home / REGIONAL / Ini Ukuran Bupati Purwakarta Sebut Pendidikan Barak Militer Dedi Mulyadi Sukses?

Ini Ukuran Bupati Purwakarta Sebut Pendidikan Barak Militer Dedi Mulyadi Sukses?

PURWAKARTA, Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein mengungkap ukuran kesuksesan program pendidikan karakter di barak militer yang digagas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Om Zein, panggilan akrab Bupati, menyatakan bahwa keberhasilan program ini bukan hanya dilihat dari minimnya komplain, tetapi dari perubahan nyata dalam diri para siswa bermasalah yang mengikuti pendidikan tersebut.

“Kita tidak mengabaikan itu (jumlah komplain). Nah, tapi yang kita lihat ukuran kami sukses dan tidak sukses adalah ada perubahan dalam diri anak. Karena kan target kita kan cageur, bener, pinter,” ujar Om Zein di Purwakarta, Minggu (25/5/2025).

Baca juga: Orangtua Siswa Ini Jawab Jujur, Benarkah Anaknya Berubah Usai 2 Minggu di Barak Militer?

Ia menjelaskan, perubahan tersebut terlihat dari kebiasaan dan karakter siswa yang sebelumnya dikenal tidak disiplin dan minder, kini menjadi lebih percaya diri dan rajin.

“Yang tadinya dia tidak berbangga diri, yang ada sifat minder, ada sifat inferior, ada sifat frustrasi, nah sekarang penuh percaya diri. Itu aja dulu,” tuturnya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Blak-blakan! Ungkap Pihak yang Ingin Pendidikan Barak Militer Gagal

Bupati juga mengungkapkan bukti perubahan itu saat mengunjungi salah satu siswa di Cirendeu yang memajang tulisan dan piagam sebagai kebanggaan setelah mengikuti pendidikan di barak militer.

Melihat kesuksesan tersebut, Om Zein berencana ingin membuka program pendidikan berkarakter gelombang kedua.

Baca juga: Gelombang Kedua Siswa Bermasalah Akan Dikirim ke Barak Militer Setelah Idul Adha, Ini Kriterianya

Adapun kuota peserta gelombang kedua dibatasi 40 orang. Meski dibatasi, animo pendaftar masih tinggi, menandakan keberhasilan program ini mendapat sambutan positif.

Menurut Om Zein, perubahan sederhana dalam diri siswa merupakan awal dari perubahan besar yang diharapkan bagi masa depan mereka.

Untuk mencapai hasil yang sempurna, program ini juga membutuhkan waktu dan pendampingan psikolog serta guru bimbingan konseling (BK).

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *