Jakarta – Kabar terbaru datang dari PT PLN (Persero) terkait perubahan susunan direksi dan komisaris. Perubahan ini merupakan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada Rabu, (18/6/2025).RUPSLB PT PLN (Persero) merombak susunan dewan komisaris dan direksi. RUPSLB PLN memberhentikan dengan hormat anggota dewan komisaris Susiwijono Moegiarso sebagai komisaris. RUPLB PLN pun mengangkat Wakil Menteri (Wamen) Sekretaris Negara Indonesia Bambang Eko Suhariyanto sebagai komisaris menggantikan Susiwijono Moegiarso.Selain itu,RUPSLB PLN juga memberhentikan dengan hormat Edi Srimulyanti sebagai Direktur Retail dan Niaga serta Wiluyo Kusdwiharto sebagai Drektur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan.Seiring hal itu, RUPSLB PLN mengangkat direksi baru yakni Edwin Nugraha Putra sebagai Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem, Rizal Calvary Marimbo sebagai Direktur Manajemen Pembangkitan dan Arsyadany Ghana Akmalaputri sebagai Direktur Distribusi.Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto menuturkan, segenap insan PLN mengucapkan terimakasih sekaligus selamat kepada seluruh jajaran dewan komisaris dan direksi yang senantiasa berdedikasi terhadap penguatan tata kelola perusahaan, akselerasi transformasi bisnis, serta upaya mendorong kinerja korporasi yang semakin andal dan adaptif terhadap tantangan masa depan.“Perubahan ini diharapkan dapat memperkuat kepemimpinan perusahaan dalam menghadapi dinamika industri ketenagalistrikan dan mewujudkan target transformasi jangka panjang,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu pekan ini. 1. Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen2. Suahasil Nazara sebagai Wakil Komisaris Utama3. Aminuddin Ma’ruf sebagai Komisaris4. Dadan Kusdiana sebagai Komisaris5. Jisman Parada Hutajulu sebagai Komisaris6. Bambang Eko Suhariyanto sebagai Komisaris7. Yazid Fanani sebagai Komisaris Independen8. Mutanto Juwono sebagai Komisaris Independen9. Andi Arief sebagai Komisaris Independen10. Ali Masykur Musa sebagai Komisaris Independen1. Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama2. Edwin Nugraha Putra sebagai Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem3. Evy Haryadi sebagai Direktur Teknologi, Engineering dan Keberlanjutan4. Adi Priyanto sebagai Direktur Retail dan Niaga5. Sinthya Roesly sebagai Direktur Keuangan6. Rizal Calvary Marimbo sebagai Direktur Manajemen Pembangkitan7. Suroso Isnandar sebagai Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan8. Arsyadany Ghana Akmalaputri sebagai Direktur Distribusi9. Adi Lumakso sebagai Direktur Manajemen Risiko10. Hartanto Wibowo sebagai Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis11. Yusuf Didi Setiarto sebagai Direktur Legal dan Manajemen Human Capital.Sebelumnya, PT PLN (Persero) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Ini ditunjukkan dengan mencetak pendapatan sebesar Rp545,4 triliun sekaligus menjadi rekor tertinggi dalam sejarah perseroan. Angka ini meningkat 11,9% secara year on year dibanding tahun sebelumnya dan menghasilkan laba bersih mencapai Rp17,76 triliun.Kinerja positif ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Laporan Pertanggungjawaban Tahunan (RUPS LPT) Tahun Buku 2024 yang digelar di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Rabu (18/6/2025).Mewakili Dewan Komisaris PLN, Komisaris Independen PLN, Ali Masykur Musa mengapresiasi atas capaian positif korporasi sepanjang 2024.”Dewan Komisaris mengapresiasi atas pencapaian kinerja Direksi pada tahun 2024 dengan realisasi penjualan tenaga listrik yang meningkat signifikan. Selanjutnya, Direksi agar tetap melakukan langkah strategis dalam menjaga dan meningkatkan kinerja perusahaan,” kata Ali, seperti dikutip dari keterangan resmi, Rabu pekan ini.Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menuturkan, torehan positif ini tak lepas dari asistensi penuh Pemerintah yang terus mendukung setiap langkah PLN menjaga kinerja perseroan tetap agile dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi dan gejolak geopolitik global.Darmawan menuturkan, pencapaian ini tidak bisa dilepaskan dari peran besar dan keberpihakan Pemerintah untuk mendukung PLN agar tetap kuat dan tangguh di tengah tantangan ekonomi dan geopolitik global.”Tentunya kami sangat berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan Danantara yang terus mendorong transformasi nyata dan terukur guna menjawab semua tantangan dan menjalankan peran PLN sebagai garda depan ketahanan energi nasional,” kata Darmawan.Darmawan menuturkan, keberhasilan ini juga didorong oleh transformasi menyeluruh yang telah dijalankan perusahaan sejak 2020. Melalui digitalisasi proses bisnis, efisiensi operasional, dan strategi pemasaran yang adaptif, PLN mampu menjaga daya saing dan kinerja keuangan secara berkelanjutan.
Ini Susunan Direksi dan Komisaris Terbaru PLN

Tag:Breaking News