Dunia olahraga berkuda Indonesia kembali bergeliat. Ajang Indonesia’s Horse Racing Cup (IHR Cup) 2025 siap digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Minggu, 15 Juni 2025.
Sebanyak 131 kuda pacu dari 13 provinsi akan berlaga dalam 18 kelas untuk memperebutkan total hadiah lebih dari Rp400 juta.
Event ini merupakan bagian dari rangkaian kejuaraan Indonesia’s Horse Racing 2025 yang mengusung tema “The Race of Rising Stars”.
Ajang tersebut menjadi kejuaraan keempat dari total 10 event pacuan kuda tingkat nasional dan internasional yang dirancang tahun ini oleh promotor olahraga berkuda satu-satunya di Tanah Air, SARGA.CO, bersama Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP PORDASI).
“Indonesia’s Horse Racing atau IHR adalah komitmen kami dalam menghidupkan kembali pacuan kuda di Indonesia sebagai tradisi dan olahraga yang kaya potensi. ” ujar Aseanto Oudang, CEO dan Co-Founder SARGA.CO, dalam keterangannya, Kamis (12/6/2025).
“Kami ingin membangun ekosistem yang bisa menjadi kebanggaan nasional.”
Aseanto menekankan bahwa IHR Cup bukan sekadar ajang kompetisi, tapi juga ruang unjuk prestasi bagi seluruh elemen dunia pacuan kuda: dari kuda, joki, pelatih, hingga groomer—para perawat kuda yang berperan krusial di balik layar.
Keikutsertaan 131 kuda dari berbagai provinsi—mulai dari Aceh, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, hingga Nusa Tenggara Barat—menunjukkan besarnya antusiasme dan jangkauan nasional dari ajang ini.
IHR Cup 2025 akan mempertandingkan 18 kelas, mulai dari kelompok umur (2 dan 3 tahun), ketinggian A-F, hingga kelas Thoroughbred.
IHR Cup 2025 pun diproyeksikan menjadi ajang silaturahmi dan pertukaran pengalaman antarpelaku dan komunitas pacuan kuda dari berbagai daerah.
Dalam penyelenggaraan tahun ini, SARGA.CO bersama PP PORDASI memberikan perhatian khusus kepada para pelatih dan groomer. Mereka akan mendapatkan apresiasi tersendiri atas kontribusi besar mereka dalam mempersiapkan kuda secara fisik dan mental.
“Di balik prestasi yang diraih para kuda pacu, ada pelatih dan groomer yang berperan penting dalam mempersiapkan dan merawat kuda secara fisik dan mental menjalani kompetisi yang penuh persaingan,” tambah Aseanto.
“SARGA.CO dan PP PORDASI menghargai peran-peran ini sebagai bagian penting dalam membangun ekosistem pacuan kuda yang profesional.”
Sesuai dengan temanya, “The Race of Rising Stars”, IHR Cup 2025 diharapkan kembali melahirkan bintang-bintang baru di dunia pacuan kuda nasional—baik dari sisi kuda pacu, joki muda, maupun tim pendukung di balik layar.
Tiga kejuaraan sebelumnya telah menunjukkan munculnya talenta-talenta potensial, dan SARGA.CO optimistis momentum tersebut akan terus berlanjut.
Dengan atmosfer persaingan yang sehat, apresiasi menyeluruh, dan komitmen terhadap profesionalisme, IHR Cup 2025 tak hanya menjadi tontonan menarik, tetapi juga langkah penting dalam membangkitkan kembali kejayaan olahraga pacuan kuda di Indonesia.
