Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, seperti mengajak suporter untuk ikut “bermain” dalam laga melawan China. Baginya, fan bisa menjadi pemain ke-12.
Partai Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs China membuka kesempatan bagi Emil Audero untuk mencatat debut di laga internasional.
Dalam laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/6/2025) itu, Maarten Paes yang selama ini diandalkan di bawah mistar gawang Timnas Indonesia berhalangan tampil karena akumulasi kartu kuning.
Alhasil, Emil Audero yang menjalani sumpah WNI di Roma pada Maret 2025 silam, berpeluang tampil sebagai starter Timnas Indonesia.
“Ya tentu, saya bilang tadi, saya senang dengan sangat bangga berada di sini. Saya hanya mencoba fokus kepada pertandingan,” tutur Emil Audero soal kans dirinya menuai debut bareng Timnas Indonesia.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs China, Emil Audero Siap Beri 100 Persen, Tak Merasa Gugup
Audero tak mau terlalu emosional menyikapi peluang tampil pertama kali membela Merah Putih.
“Hanya setelah pertandingan emosi saya mungkin akan mengisi bagian penting pikiran saya,” ucapnya kepada para wartawan, jelang sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, Senin (2/6/2025).
Ia tak mau faktor emosi mengganggu persiapannya bertanding.
“Sebab, terkadang emosi juga bisa berdampak negatif. Hal terpenting adalah tetap fokus kepada apa yang harus dilakukan,” tutur jebolan akademi Juventus tersebut.
Audero juga menyampaikan pesan kepada penggemar Timnas Indonesia. Ia sudah melihat sendiri betapa meriahnya dukungan yang diberikan suporter ketika Timnas Indonesia menjamu Bahrain di Stadion GBK pada Maret silam.
Baca juga: Indonesia Vs China: Audero Siap Debut, Gelang Keberuntungan dari Lombok
Sadar akan loyalitas dan militansi fan, Audero pun seperti mengajak publik GBK untuk ikut “bermain” melawan China.
Ia percaya bahwa suporter bisa menjadi pemain ke-12.
“Saya sebelumnya baru sekali berada di sini, di Jakarta. Terakhir, saya melihat dan merasakan apa artinya timnas buat publik Indonesia,” ucap pemain yang pada paruh kedua musim 2024-2025 ini dipinjamkan Como 1907 ke Palermo.
“Ini adalah sesuatu yang sangat besar, begitu pula buat kami. Kami sangat bangga, atmosfer yang luar biasa.”
“Perasaan yang menakjubkan kami rasakan dalam pertandingan, terutama usai pertandingan. Semua orang duduk bersama. Keterikatan yang sangat erat antara pemain dan suporter.”
“Saya hanya ingin mengatakan terima kasih dan teruslah mendorong dan mendukung kami. Sebab, ini bisa seperti pemain ke-12 kami di lapangan,” ujar kiper berumur 28 tahun tersebut.
