Home / MONEY / Indonesia-Perancis Sepakati 26 MoU, Nilainya Tembus Rp 179 Triliun

Indonesia-Perancis Sepakati 26 MoU, Nilainya Tembus Rp 179 Triliun

JAKARTA, Pemerintah Indonesia dan Perancis melakukan kerja sama bisnis yang ditandai dengan penandatanganan 26 nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dalam Indonesia-France Business Forum 2025.

Penandatanganan kerja sama Indonesia-Perancis tersebut dilakukan di Istana Kepresidenan dan Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, pada Rabu (28/5/2025).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, sebanyak 16 MoU ditandatangani di Istana Kepresidenan dan disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Perancis Emmanuel Macron.

Baca juga: Diskon Tarif Listrik Juni-Juli 2025 Kapan Berlaku? Ini Kata Anak Buah Airlangga

Sementara penandatanganan 10 MoU lainnya dilaksanakan di Kemenko Perekonomian.

Airlangga bilang, nilai 26 kerja sama tersebut diperkirakan mencapai 11 miliar dollar AS atau setara Rp 179,30 triliun (kurs Rp 16.300).

“Jadi itu betul-betul inti dari pidato kedua pemimpin kita yang akan membawa Indonesia dan Prancis ke tingkat selanjutnya. Tidak hanya pemerintah, antarpemerintah, tetapi juga antarpelaku usaha, dan selanjutnya antarmasyarakat,” ucap Airlangga saat acara Indonesia-France Business Forum di kantornya, Jakarta, Rabu.

Airlangga mengungkapkan, dengan adanya komitmen kerja sama ini, diharapkan dapat memperkuat hubungan diplomatik Indonesia dan Prancis yang sudah terjalin selama 75 tahun.

Selanjutnya, diharapkan kerja sama ini dapat membuka lebih banyak perdagangan dan investasi bagi kedua belah pihak pada masa mendatang.

“Perancis dan Indonesia adalah negara yang berpikiran sama. Kita memiliki pengetahuan dan filosofi yang sama tentang perdagangan multilateral. Kita memiliki filosofi yang sama tentang respons terhadap geopolitik dan geoekonomi,” kata dia.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengungkapkan, penandatanganan MoU pada kesempatan kali ini mencakup berbagai sektor, di antaranya energi terbarukan, agrikultur, kesehatan, pertahanan, transportasi, hingga pangan.

“Tadi juga diusulkan walaupun belum ada tandatangannya, di bidang pendidikan. Dan masih banyak lagi di bidang konektivitas seperti telekomunikasi maupun infrastruktur,” tambah Anin pada konferensi pers Indonesia-France Business Forum 2025.

Baca juga: Danantara dan Eramet Teken MoU Hilirisasi Nikel

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *