NEW DELHI, Seorang pria asal Pakistan ditembak mati oleh pasukan perbatasan India setelah diduga melintasi perbatasan internasional tanpa izin dan mengabaikan peringatan dari petugas, demikian disampaikan Pasukan Keamanan Perbatasan India (BSF), Sabtu (24/5/2025).
Insiden penembakan itu terjadi pada Jumat (23/5/2025) malam, hanya dua pekan setelah India dan Pakistan sepakat melakukan gencatan senjata setelah perang empat hari yang menewaskan lebih dari 70 orang.
Dalam pernyataan resminya, BSF menjelaskan bahwa anggotanya melihat pria mencurigakan bergerak mendekati pagar perbatasan di Distrik Banaskantha, Gujarat.
Baca juga: Pelajaran yang Dapat Indonesia Ambil dari Pertempuran Udara India-Pakistan
Lokasi pagar tersebut berada sedikit di dalam wilayah India, tetapi dekat dengan perbatasan internasional.
“Mereka menantang penyusup itu, tetapi dia terus maju, mendorong mereka untuk melepaskan tembakan,” kata BSF.
“Penyusup itu dilumpuhkan di tempat,” lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.
BSF juga merilis foto yang memperlihatkan pria tak bernyawa dengan rambut beruban, diduga sebagai penyusup yang dimaksud.
Baca juga: Kepentingan AS dalam Konflik India Vs Pakistan
Ketegangan antara dua negara bertetangga yang sama-sama memiliki senjata nuklir itu kembali memanas sejak serangan terhadap wisatawan di wilayah Kashmir yang dikuasai India, pada 22 April.
Insiden tersebut menjadi serangan paling mematikan terhadap warga sipil di kawasan itu dalam beberapa dekade terakhir.
Pemerintah India menyalahkan Pakistan atas serangan tersebut, dengan tuduhan bahwa Islamabad mendukung kelompok militan yang dianggap bertanggung jawab. Namun, tuduhan itu dibantah keras oleh otoritas Pakistan.
Baca juga: Pakar: China Pemenang Perang India-Pakistan
