Lini masa media sosial ramai membahas kondisi ekonomi sekarang ini yang dirasa segalanya serba mahal.
Hal ini diungkapkan akun @c*****_mo****** yang menuliskan, “Sumpah ini tuh lagi di fase apansih? Kayak, kok serba mahal? Semuanya naik ini itu.
Dulu gak separah ini, keluarga gw bisa makan secukupnya, duit tabungan juga ada, apa-apa serba ada lah pokoknya, makan ayam goreng dulu mampu, tapi kok makin lama makin susah ya”, pada Senin (9/6/2025)
Warganet pun banyak yang berpendapat sama. Bahkan, sebuah akun membagikan alokasi dana bulanan rumah tangganya yang menegaskan bahwa harga memang serba mahal.
Menanggapi unggahan dana bulanan tersebut, seorang warganet memberikan saran untuk menekan pengeluaran beberapa kebutuhan.
Akun @x****ex****** menuliskan, “kak, sebenernya bisa ditekan lagi kalau tidak giving family dan entertainment, selama ortuku menikah mereka gk tiap bulan cari hiburan, hiburan mereka ya tv sama ngobrol dengan tetangga, oh terus gk rutin beli buah, makan buah setahun bisa dihitung,” pada Kamis (11/6/2025)
Pernyataan tersebut lalu mendapatkan banyak kontra dari warganet, salah satunya @o**Sp****** yang menuliskan, “makan buah bisa dihitung?? Minimal pepaya kak murah. Jgn medit sama diri sendiri gabaik,” pada Kamis (11/6/2025)
Bercermin dari obrolan warganet, bagaimana cara makan bergizi dengan tetap hemat pengeluaran?”
Baca juga: Rekomendasi Sayur dan Buah untuk Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi
Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia, dokter Santi Helena menunjukkan rekomendasi kebutuhan gizi rata-rata orang dewasa dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dalam rekomendasi tersebut, kebutuhan asupan serat harian yaitu sebanyak 25-30 gram.
Sementara itu, menurut Santi, rata-rata konsumsi serat harian masyarakat Indonesia hanya berkisar 10-15 gram.
Santi lalu menjelaskan mengenai kebutuhan gizi da;am satu piring makan mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang.
“Dalam 1 piring setiap kita makan, isilah dua per tiga bagian dari setengah piring untuk makanan pokok dan sayuran, satu per tiga bagian dari setengah piring untuk lauk-pauk dan untuk buah,” terang Santi saat dihubungi , Sabtu (14/6/2025).
Dengan begitu, Santi memberikan anjuran gizi santapan dalam satu hari sebagai berikut:
Selanjutnya, Santi mengatakan bahwa anggaran untuk buah dan sayur bisa diatur berdasarkan kemampuan setiap keluarga.
