Jakarta Mantan bintang Real Madrid dan Tottenham, Gareth Bale, dikabarkan tengah bersiap menjadi wajah dari grup investor Amerika Serikat yang berniat mengambil alih kepemilikan penuh klub Championship, Plymouth Argyle.Kabar ini muncul sebagai kejutan besar, mengingat Bale sama sekali tak memiliki keterkaitan historis dengan klub asal barat daya Inggris tersebut.Menurut laporan The Telegraph, grup ekuitas swasta yang berbasis di AS ini melibatkan keluarga Storch dan menunjuk Bale, yang juga dikenal sebagai legenda Wales, sebagai figur utama dalam proses investasi. Pembicaraan intensif antara pihak klub dan investor kabarnya tengah berlangsung secara tertutup.Langkah ini menyusul tren baru di sepak bola Inggris, di mana grup investor Amerika menggandeng selebriti olahraga dunia untuk menambah daya tarik dan nilai pasar klub.Sebelumnya, Luka Modric—rekan setim Bale saat membela Real Madrid—juga dikaitkan dengan pengambilalihan saham di Swansea City.Contoh lainnya termasuk Tom Brady di Birmingham City, serta dua pegolf top dunia, Jordan Spieth dan Justin Thomas, yang menjadi bagian dari pemilik Leeds United.Meski tak memiliki koneksi dengan Plymouth, kehadiran nama besar seperti Bale dianggap dapat membawa citra positif dan peluang pertumbuhan bisnis bagi klub.Dengan kekayaan bersih yang diperkirakan mencapai £120 juta, serta rekam jejak bisnis yang impresif setelah pensiun pada 2023, Bale dipandang sebagai aset strategis dalam proyek ini.Tak hanya dikenal sebagai pemain yang meraih lima gelar Liga Champions bersama Real Madrid, Bale juga telah aktif dalam dunia bisnis. Ia membuka bar Elevens di Cardiff pada 2017, lalu mendirikan Par 59, bar bertema golf yang kini memiliki cabang di Bristol.Selain itu, Bale juga telah menanamkan investasi signifikan di Penderyn Distillery, meskipun ia sendiri menjalani gaya hidup bebas alkohol.Ia pun terlibat dalam liga golf TGL milik Tiger Woods dan Rory McIlroy, serta mengamankan berbagai kesepakatan komersial dengan brand besar seperti Adidas, Playstation, dan BMW.Pengambilalihan ini akan menjadi pengalaman pertama Bale dalam manajemen klub sepak bola secara langsung. Di sisi lain, chairman Argyle, Simon Hallett, telah lama mencari investor baru untuk memperkuat finansial klub, terlebih setelah Plymouth harus kembali terdegradasi dari Championship musim lalu dan finis di peringkat ke-23.Hallett sebelumnya mengungkapkan bahwa kesepakatan awal dengan calon investor gagal terwujud. Meski demikian, ia berkomitmen bersama pemegang saham lama seperti Argyle Green dan keluarga Holliday untuk tetap menyediakan dana sesuai dengan rencana semula demi mendukung klub musim depan.Sementara itu, Plymouth juga baru saja menunjuk Tom Cleverley, mantan pemain Watford, sebagai manajer anyar setelah Miron Muslic hengkang ke Schalke.Jika kesepakatan ini terwujud, maka dunia sepak bola akan menyaksikan babak baru dalam karier Gareth Bale—kali ini bukan di lapangan hijau, melainkan di balik meja direksi klub sepak bola Inggris.Sumber: The Telegraph
Ikuti Jejak Luka Modric, Gareth Bale Siap Beli Klub Championship Inggris

Tag:Breaking News