Home / Saham / IHSG Melemah, Investor Asing Buru 10 Saham Ini

IHSG Melemah, Investor Asing Buru 10 Saham Ini

Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan Senin, 26 Mei 2025. Namun, investor asing masih melakukan aksi beli saham saat IHSG koreksi.Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (27/5/2025), IHSG terpangkas 0,36% ke posisi 7.188,35. Awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.240,08 dan level terendah 7.129,38.Total volume perdagangan saham sebesar 34,79 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,97 triliun. Total frekuensi perdagangan 1,40 juta kali. Koreksi IHSG yang terjadi mendorong kapitalisasi pasar saham turun menjadi Rp 12.458 triliun.Sebanyak 225 saham menguat sehingga menahan koreksi IHSG. 170 saham diam di tempat dan 414 saham melemah.Pada awal pekan ini, investor asing melakukan aksi beli saham di tengah koreksi IHSG. Investor asing membeli saham Rp 319,89 miliar. Namun, sepanjang 2025, investor asing masih tercatat aksi jual Rp 46,34 triliun.Berikut 10 saham yang dibeli investor asing pada Senin, 26 Mei 2025, berdasarkan data Stockbit:1.PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)Investor asing beli saham TLKM Rp 235,25 miliar2.PT GoTo Gojek Tbk (GOTO)Investor asing beli saham GOTO senilai Rp 200,80 miliar3.PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)Investor asing beli saham BRMS senilai Rp 175,04 miliar4.PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)Investor asing beli saham BRIS senilai Rp 118,94 miliar5.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)Investor asing beli saham BMRI senilai Rp 79,40 miliar6.PT Barito Pacific Tbk (BRPT)Investor asing beli saham BRPT senilai Rp 44,08 miliar7.PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)Investor asing beli saham PGAS senilai Rp 34,01 miliar8. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)Investor asing beli saham INCO senilai Rp 29,98 miliar9.PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)Investor asing beli saham PGEO senilai Rp 16,55 miliar10.PT MD Entertainment Tbk (FILM)Investor asing beli saham FILM senilai Rp 12,58 miliarAssociate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menuturkan, IHSG dan bursa regional Asia terpantau melemah pada awal pekan, meskipun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperpanjang batas waktu pemberlakuan tarif sebesar 50 persen terhadap Uni Eropa.“Kebijakan ini sempat meredakan ketegangan perdagangan jangka pendek,” ujar dia Jakarta, seperti dikutip dari Antara.Presiden AS Trump akan menerapkan tarif sebesar 50 persen terhadap produk dari Eropa mulai 1 Juni 2025, namun, setelah melakukan diskusi dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, keputusan tersebut ditunda hingga 9 Juli 2025.“Namun, pelaku pasar tetap berhati-hati karena Trump juga mengancam akan mengenakan tarif sebesar 25 persen terhadap iPhone yang dijual di AS tetapi tidak diproduksi di dalam negeri,” ujar dia.  Hal ini menimbulkan ketidakpastian terhadap kebijakan perdagangan secara keseluruhan. Seringnya penundaan kebijakan oleh Presiden Trump memberikan kesan adanya keraguan dalam pengambilan keputusan tarif, sehingga pasar tetap waspada terhadap perubahan kebijakan yang tidak dapat diprediksi.Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa pada periode 19-22 Mei 2025, aliran modal asing ke pasar keuangan dalam negeri mencapai Rp14,73 triliun.Dari sisi fiskal, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan bahwa pemerintah berencana menurunkan biaya transportasi, termasuk tiket kereta api, pesawat, kapal ferry, dan tarif tol, serta menurunkan tarif listrik hingga 50 persen selama musim liburan sekolah pada Juni–Juli 2025 guna mendorong peningkatan konsumsi masyarakat.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *