Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat secara teknikal pada perdagangan Kamis (19/6/2025). Sejumlah saham menjadi pertimbangan untuk dicermati pada perdagangan Kamis pekan ini.Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman menuturkan,setelah IHSG tes di level support di 7.100, IHSG berpeluang menguat secara teknikal dalam jangka pendek hari ini, Kamis, 19 Juni 2025.Fanny menuturkan, IHSG hari ini akan bergerak di level support 7.050-7.070 dan level resistance 7.120-7.180.Sementara itu, Analis PT Mirae Asset Sekuritas menyebutkan, momentum lemah tetapi struktur naik IHSG masih terbentuk.”IHSG menunjukkan tren naik yang cukup kuat secara jangka pendek, tercermin dari r-squared sebesar 0.846 dan slope positif 22.54, mengindikasikan tren yang terkonfirmasi secara teknikal,” kata dia.Ia mengatakan, secara teknikal, indeks menghadapi resistance di 7,163 dan 7,206 (+0.79% dan +1.38%) dan memiliki support di 7,073 dan 7,025 (−0.49% dan −1.17%).”Rentang ini masih cukup sehat untuk strategi swing pendek, terutama bila harga mendekati area support,” kata dia.Dari sisi momentum, IHSG berada dalam fase lemah tetapi belum ekstrem. Tasrul mengatakan, dengan tren masih naik dan indikator mulai mendekati oversold ringan.”Strategi terbaik saat ini adalah buy on pullback di area support dengan target ke resistance, sambil menghindari entry agresif jika breakdown di bawah 7.025, critical level di 7.020,” ujar dia.Untuk rekomendasi saham hari ini, Tasrul memilih saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Petrosea Tbk (PTRO), dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).1.PT Bumi Resources (BUMI) Daily, 127 (0.00%) – Trading Buy, TP 133 (+4.72%).BUMI oversold ekstrem, siap technical rebound. Tasrul menuturkan, saham BUMI berada dalam tren naik yang relatif stabil. Secara teknikal, ia mengatakan, saham ini menghadapi resistance di 131 dan 133 (+3.15% dan +4.72%) serta support di 125 dan 121 (−1.57% dan −4.72%).Tasrul menuturkan, rentang ini memberi peluang untuk strategi swing atau spekulatif pendek, tetapi perlu kehati-hatian karena indikator momentum menunjukkan kondisi oversold ekstrem. Dengan kondisi ini, peluang technical rebound cukup besar, terutama bila harga bertahan di atas support 121–125.”Strategi terbaik dengan buy on weakness secara bertahap, dengan manajemen risiko ketat dan target jangka pendek di area resistance. Cut loss level di 120,” kata dia. 2.PT Petrosea (PTRO) Daily, 2,960 (-1.66%) – Buy on Weakness, TP 3,320 (+12.16%).Ia menuturkan, saatnya buy on weakness, PTRO dekat zona oversold terendah. PTRO saat ini mengalami kondisi oversold ekstrem, meskipun masih berada dalam tren naik yang cukup valid (slope: 23.30, r-squared: 0.704).Tasrul mengatakan, secara teknikal, area penting berada pada resistance di 3.040 dan 3.100 (+2.70% dan +4.73%) serta support di 2.910 dan 2.850 (−1.69% dan −3.72%).”Harga mendekati support bawah, membuka peluang untuk swing entry jika terjadi pantulan teknikal dari level tersebut,” kata dia.”Ini menandakan potensi rebound teknikal tinggi dalam waktu dekat, terutama jika PTRO mampu bertahan di atas 2.850. Strategi terbaik adalah buy on weakness dengan pendekatan spekulatif dan risk management ketat. Target jangka pendek mengarah ke area resistance atas,. Cut loss level di 2.840,” ujar dia. 3.PT Rukun Raharja (RAJA) Daily, 2,750 (0.00%) – Buy on Weakness, TP 2,940 (+6.91%).Sinyal oversold dalam tren naik, momentum reversal untuk RAJA. “Saham RAJA menunjukkan tren naik yang valid secara teknikal dengan slope 27.62 dan r-squared 0.801, menandakan arah tren cukup kuat. Namun, kondisi saat ini menunjukkan tekanan jual ekstrem dengan indikator momentum yang sangat rendah,” ujar dia.Secara teknikal, level penting berada di resistance 2.850 dan 2.940 (+3.64% hingga +6.91%) serta support 2.690 dan 2.610 (−2.18% hingga −5.09%).”Harga yang saat ini mendekati support membuka ruang strategi spekulatif, khususnya bagi swing trader dengan toleransi risiko tinggi,” kata dia.Ia menuturkan, dari sisi momentum, RSI 14.67, CMO -70.65, dan W%R -78.22 menunjukkan kondisi oversold parah, sementara MFI 26.71 menandakan tekanan jual masih dominan.Tasrul menambahkan, dengan kombinasi tren positif dan momentum negatif, saham RAJA berpotensi rebound jika mampu bertahan di atas 2.610.”Strategi terbaik adalah buy on weakness dekat support dengan manajemen risiko ketat, atau tunggu konfirmasi reversal sebelum entry lebih agresif. Cut loss level di 2.600,” kata dia. Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
IHSG Diprediksi Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 19 Juni 2025

Tag:Breaking News