Hewan Kurban Kota Bandung Lebih dari 16 Ribu Ekor, Kasus Zoonosis Berat Dikembalikan ke Daerah Asal

Bandung – Pemerintah Kota Bandung memperkirakan ketersediaan hewan kurban Iduladha tahun ini mencapai lebih dari 16.000 ekor. Petugas pun diinstruksikan untuk mewaspadai potensi penyakit hewan atau zoonosis baik kategori ringan maupun berat.  Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung menargetkan jumlah pemeriksaan hewan kurban tahun 2025 akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, jumlah hewan kurban yang diperiksa mencapai sekitar 16.400 ekor.“Kita berharap tahun ini bisa lebih tinggi. Karena kondisi ekonomi sudah membaik dan semangat masyarakat untuk berkurban lebih besar,” ujar Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar dikutip dalam keterangan tertulis, Senin, 19 Mei 2025.Salah satu indikasi meningkatnya kualitas hewan kurban adalah masuknya hewan berbobot besar dari peternak lokal, termasuk seekor sapi dari peternak Fandri yang beratnya mencapai 1,2 ton. “Itu baru dipastikan kemarin. Sapi ini akan jadi hewan untuk bantuan presiden karena tiap kota hanya dapat satu,” jelas Gin Gin.Meski jumlah hewan bertambah, Gin Gin memastikan, petugas dari DKPP dan Satgas akan tetap mampu melaksanakan pemeriksaan menyeluruh. Pemeriksaan dilakukan sebelum dan sesudah penyembelihan untuk menjamin aspek kesehatan dan syariat.“Pemeriksaan tidak hanya pada hewan hidup, tapi juga daging, organ dalam, dan tempat pemotongan. Kita pastikan semuanya bersih dan aman,” ujarnya.Meskipun telah dinyatakan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sejak 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tetap meningkatkan kewaspadaan menjelang Hari Raya Iduladha tahun ini.  “Kita antisipasi penyebaran penyakit menular. Walaupun PMK di Bandung sudah bebas, tapi lalu lintas hewan dari luar kota masih membawa potensi risiko,” ujarnya. Untuk menghindari masuknya hewan yang terinfeksi, DKPP telah menerbitkan surat edaran tentang pemasukan hewan ke Kota Bandung. Setiap hewan harus dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan harus melalui proses pengajuan rekomendasi resmi dari dinas asal.Gin Gin menyebut, banyak hewan yang masuk ke Bandung berasal dari wilayah Sukabumi, Sumedang, dan Garut. Sebagian besar tetap sehat, namun tidak menutup kemungkinan terdapat penyakit ringan akibat perjalanan.Dia menegaskan, hewan kurban yang terindikasi terpapar penyakit kategori berat akan dikembalikan ke daerah asal.“Penyakit ringan seperti sakit mata atau stres akibat angin dan udara selama perjalanan sering ditemukan. Untuk itu biasanya kita rawat dengan vitamin. Tapi kalau penyakit berat seperti PMK, antraks, atau zoonosis, kita kembalikan ke daerah asal,” jelasnya. Mengutip pemberitan sebelumnya, berdasarkan prediksi Kementerian Agama RI dan berbagai sumber, Idul Adha 1446 H diperkirakan jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Namun, penetapan resmi masih menunggu hasil sidang isbat yang akan mempertimbangkan metode hisab dan rukyatul hilal.  Idul Adha, hari raya kurban yang jatuh pada 10 Dzulhijjah, merupakan momen penting bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah kurban dan mempererat silaturahmi. Perayaan ini selalu dinantikan, tak hanya untuk beribadah, tapi juga untuk berkumpul bersama keluarga besar. Nah, tahun 2025 ini, mari kita siapkan diri untuk menyambutnya!Pemerintah telah menetapkan tanggal 6 Juni 2025 sebagai cuti bersama dan 9 Juni 2025 sebagai hari libur nasional. Artinya, kita akan mendapatkan long weekend! Jadi, sudah siap merencanakan liburan panjang bersama keluarga?Seperti yang telah disinggung sebelumnya, prediksi Idul Adha 2025 jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Prediksi ini didasarkan pada perhitungan kalender Hijriah dan Kementerian Agama RI memperkirakan 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada 28 Mei 2025. Muhammadiyah juga telah menetapkan tanggal yang sama.Namun, ingat ya, ini masih prediksi. Penetapan resmi masih menunggu hasil sidang isbat pemerintah. Sidang isbat ini akan mempertimbangkan data hisab dan rukyatul hilal untuk menentukan tanggal Idul Adha secara akurat.Jadi, meski prediksi sudah ada, tetap penting untuk menunggu pengumuman resmi dari pemerintah untuk kepastian tanggal Idul Adha 2025. Jangan sampai salah perhitungan ya!