KOMPAS.com – Harapan Napoli untuk mengunci gelar Serie A musim 2024–2025 harus tertunda setidaknya satu pekan lagi setelah mereka hanya bermain imbang tanpa gol di markas Parma, Minggu (18/5) waktu setempat.
Hasil Liga Italia pekan ke-37 tersebut tersebut membuka peluang tipis bagi Inter Milan, yang juga hanya mampu bermain imbang 2-2 dalam laga dramatis melawan Lazio.
Tim asuhan Antonio Conte kini masih memimpin klasemen dengan selisih satu poin dari Inter.
Namun, dengan satu laga tersisa dan jadwal yang menguntungkan, Napoli tetap memegang kendali penuh atas takdir mereka sendiri.
Napoli tampil dominan di Ennio Tardini dengan mencatatkan 72 persen penguasaan bola, namun kurang tajam di lini depan. Kiper Parma dan Timnas Jepang, Zion Suzuki, juga lagi bermain bagus dengan dua penyelamatan penting.
Peluang terbaik datang dari tendangan bebas Scott McTominay yang ditepis dan membentur mistar, serta sepakan Andre-Frank Zambo Anguissa yang hanya mengenai tiang.
Momen dramatis terjadi di menit ke-96 ketika wasit sempat menunjuk titik putih usai David Neres dijatuhkan di kotak penalti.
Namun, setelah tinjauan VAR, gol penalti dibatalkan karena Giovanni Simeone dianggap lebih dulu melakukan pelanggaran kepada bek TImnas Australia, Alessandro Circati, dalam proses serangan tersebut.
Keputusan ini membuat Napoli harus puas dengan satu poin — cukup untuk bertahan di puncak, tetapi belum cukup untuk mengangkat trofi.
Di laga lain yang berlangsung panas di San Siro, Inter Milan gagal menyalip Napoli meski sempat unggul lewat sundulan Denzel Dumfries.
Lazio bangkit berkat dua gol dari Pedro, termasuk penalti menit ke-90 yang diberikan setelah handball Yann Bisseck.
Hasil imbang ini membuat Inter gagal memaksimalkan peluang saat Napoli tergelincir. Tambahan satu poin tetap menjaga asa, namun nasib mereka kini bergantung pada hasil laga terakhir Napoli.
Dengan keunggulan satu poin, Napoli hanya butuh menang atas Cagliari di pekan terakhir untuk mengunci Scudetto keempat mereka — yang pertama sejak musim 2022–2023.
Cagliari sendiri sudah aman dari degradasi usai menang 3-0 atas Venezia.
Inter, di sisi lain, harus berharap Napoli terpeleset, sekaligus meraih kemenangan atas Como — tim promosi yang mencuri perhatian musim ini dan dilatih oleh legenda Spanyol, Cesc Fabregas.
Meski tren kemenangan Como terhenti pekan ini setelah ditahan Verona 1-1, mereka tetap menjadi lawan yang tak bisa diremehkan.
Keterangan:No: PeringkatD: DimainkanM: MenangS: SeriK: Kalah-/+: Selisih GolP: Poin *Update terakhir Senin (19/05/2025) pukul 04:32 WIB
