BENGKULU, Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto, bersama Wakil Bupati Tarmizi, mengumumkan alokasi dana sebesar Rp 51 miliar untuk memperbaiki 22 ruas jalan dan dua jembatan di wilayah tersebut.
Anggaran ini diambil dari hasil efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
“Kondisi infrastruktur Kabupaten Bengkulu Tengah dalam kondisi tidak baik-baik saja. Banyak jalan, jembatan, gedung sekolah yang harus kami perbaiki, tentu ini perlu kerja keras,” kata Rachmat Riyanto saat dihubungi melalui telepon, Selasa (20/5/2025).
Baca juga: 60 Persen Masyarakat Bengkulu Tengah Tamatan SD, Bupati: Tolong Lapor, Saya Akan Sekolahkan
Rachmat menekankan bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya sekadar proyek fisik, melainkan juga menyangkut urat nadi ekonomi dan mobilitas masyarakat.
Oleh karena itu, percepatan pembangunan dilakukan meskipun sebagian paket masih dalam proses tender.
“Saat ini, ada 18 paket peningkatan jalan, dua paket pemeliharaan jalan, serta ada juga jembatan. Ada yang sudah mulai pengerjaan, ada yang masih tahap proses tender,” jelas Rachmat.
Hingga pertengahan Mei, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mencatat ada 24 paket pekerjaan yang sedang ditenderkan.
Kepala Dinas PUPR, Febrian Fatahillah, menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut, 22 merupakan proyek jalan dan dua sisanya adalah jembatan.
“Infrastruktur ini diprioritaskan karena memang banyak yang rusak parah dan sudah sangat mendesak diperbaiki. Semuanya berdasarkan hasil survei kebutuhan lapangan,” ujar Febrian.
Beberapa ruas jalan yang masuk dalam daftar prioritas perbaikan antara lain Jalan Unung Karang–Renah Semanek, Jalan Taba Tengah–Talang Donok, Jalan Kelindang–Renah Semanek, Jalan Karang Tinggi–Taba Lagan, dan Jalan Komering–Susup.
Selain itu, dua proyek jembatan juga akan dilaksanakan, salah satunya di wilayah Lagan Bungin.
Warga setempat menyambut baik rencana perbaikan infrastruktur ini, meskipun mereka berharap pelaksanaan di lapangan dilakukan dengan serius dan tepat sasaran.
“Jalan-jalan ini vital untuk kami. Kalau jalannya bagus, petani lebih mudah angkut hasil panen, anak-anak juga lebih aman ke sekolah,” kata Edi Susanto, warga Bengkulu Tengah.
Baca juga: Bupati Bengkulu Tengah: Jangan Ada Siswa Tak Lanjut Sekolah, Ada Masalah Temui Saya…
Edi juga mengingatkan bahwa infrastruktur menjadi salah satu janji politik Bupati saat kampanye.
“Janji itu kami ingat. Dan kami akan kawal,” ujarnya singkat.
Pemerintah daerah menargetkan sebagian besar proyek rampung sebelum akhir tahun, dengan prioritas pada ruas-ruas yang menghubungkan pusat kecamatan dan wilayah produktif pertanian.