Mohamed Salah harus harus kembali menunda ambisinya untuk memecahkan rekor keterlibatan gol terbanyak dalam sejarah Premier League.
Mohamed Salah yang mentas sebagai kapten Liverpool dalam partai pekan ke-37 Liga Inggris di markas Brighton, mendapati timnya kalah 2-3 di American Express Stadium Community, Senin (19/5/2025).
Ia juga tak mampu memberikan kontribusi gol maupun assist dalam partai kontra Brighton.
Pada penampilannya yang ke-400 bersama Liverpool, sang penyerang asal Mesir sebenarnya memiliki peluang emas untuk menyamai rekor tersebut.
Namun, sang penyerang asal Mesir justru membuang peluang emas di depan gawang
Dalam kekalahan 2-3 Liverpool di markas Brighton, Salah gagal mencetak gol ketika menerima umpan mendatar dari Cody Gakpo.
Berdiri tanpa kawalan di depan gawang yang kosong, sepakan kaki kirinya malah melenceng tipis ke sisi gawang.
Ekspresi senyum getir dari Salah menggambarkan rasa tidak percayanya sendiri atas kegagalan tersebut.
Baca juga: Hasil Brighton Vs Liverpool: Mo Salah Kapten, The Reds Tumbang 2-3
Dua bulan lalu, Salah berada dalam jalur yang menjanjikan untuk menulis ulang sejarah Premier League.
Dua golnya ke gawang Southampton pada 8 Maret membawa koleksinya menjadi 27 gol dan 17 assist dalam 29 pertandingan Liga Inggris 2024-2025.
Kala itu, ia hanya terpaut tiga keterlibatan gol dari rekor tertinggi liga, yaitu 47, yang dipegang bersama oleh Alan Shearer dan Andy Cole.
Ia juga berpeluang memecahkan rekor assist terbanyak dalam semusim (20) Premier League, yang saat ini dipegang bersama oleh Thierry Henry dan Kevin De Bruyne.
Namun, sejak saat itu, performa Salah menurun. Dalam delapan pertandingan terakhir, Salah hanya menambah satu gol dan satu assist.
Baca juga: Kata Arne Slot Usai Skor Brighton Vs Liverpool 3-2
Ia kini masih terpaut satu kontribusi gol/assist untuk menyamai rekor Shearer dan Cole serta dua assist guna menjadi setara dengan Henry maupun De Bruyne.
“Semoga saya bisa memecahkan (rekor kontribusi gol) segera. Itu adalah sesuatu yang mendorong saya untuk terus maju dan terus bekerja keras,” tutur Mo Salah setelah memastikan gelar Premier League bagi Liverpool pada 27 April lalu, dilansir dari BBC.
