JAKARTA, Presiden RI Prabowo Subianto akan menerima kunjungan resmi dari Perdana Menteri (PM) China Li Qiang di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (15/5/2025) hari ini.
Di Istana Merdeka, Prabowo akan menggelar upacara penyambutan dan melakukan pertemuan bilateral dengan Li Qiang.
“Setelah mengikuti rangkaian upacara penyambutan, Presiden Prabowo dan Premier Li Qiang akan melakukan pertemuan tête-à-tête dan pertemuan bilateral bersama dengan delegasi masing-masing negara,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana kepada wartawan, Sabtu (24/5/2025) kemarin.
Baca juga: Usai Bertemu Pengusaha, PM China Akan Temui Prabowo di Istana Merdeka Besok
Dalam pertemuan kedua pemimpin negara, Indonesia dan China juga akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman.
Setelahnya, Prabowo dan PM Tiongkok akan menyampaikan keterangan pers bersama terkait sejumlah poin pembahasan yang telah dibicarakan pada saat pertemuan.
Selama PM China pada 24-26 Mei 2025 di Indonesia, ia memiliki sejumlah agenda, termasuk agenda internal.
Selain bertemu dengan Presiden Prabowo, Li Qiang juga memiliki agenda bertemu para pengusaha di Indonesia, serta bertemu Ketua DPR RI Puan Maharani
Li Qiang tiba di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu kemarin pukul 15.21 WIB.
Kedatangan PM Tiongkok ini disambut pasukan kehormatan yang telah berjajar di bawah tangga pesawat untuk memberikan penghormatan resmi.
Setibanya di Indonesia, ia langsung melakukan pertemuan dengan pebisnis dan pengusaha Indonesia.
Acara Indonesia-China Business Reception 2025 tersebut juga dihadiri Presiden Prabowo dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.
Baca juga: Prabowo: Indonesia-China Telah Menjalani Hubungan Selama Ratusan Tahun
Di situ, Presiden Prabowo menegaskan bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok merupakan salah satu hubungan paling strategis dan menjanjikan bagi masa depan kawasan.
Menurut Prabowo, kemitraan Indonesia dan Tiongkok memiliki potensi besar dalam menentukan arah perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia.
Selain itu, Prabowo juga menjadikan China sebagai negara pertama yang dikunjunginya setelah menjadi presiden terpilih di Indonesia.
“Kenapa saya mengunjungi Tiongkok pertama kali bahkan sebelum saya dilantik? Karena saya memandang hubungan antara Indonesia dengan Tiongkok adalah suatu hubungan bilateral yang sangat strategis, sangat penting, dan sangat menjanjikan,” kata Prabowo dalam acara itu.
Baca juga: Prabowo: Indonesia-China Telah Menjalani Hubungan Selama Ratusan Tahun
