Home / Crypto / Harga Kripto Hari Ini 16 Juni 2025: Mayoritas Kripto Menguat, Bitcoin Tembus Rp 1,7 Miliar per Koin

Harga Kripto Hari Ini 16 Juni 2025: Mayoritas Kripto Menguat, Bitcoin Tembus Rp 1,7 Miliar per Koin

Jakarta – Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Senin (16/6/2025). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik 0,10 persen dalam 24 jam, dan masih menguat 4,78 persen sepekan.Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 105.571,70 per koin atau setara Rp 1,72 miliar (asumsi kurs Rp 16.286,99 per dolar AS).Ethereum (ETH) juga kembali menguat. ETH naik 0,56 persen sehari terakhir dan naik 1,23 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 41,47 juta per koin.Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) turut menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 0,35 persen, tetapi melemah 0,46 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 10,57 juta per koin.Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona hijau. ADA menguat 1,38 persen dalam sehari dan melemah 1,23 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 10.260 per koin.Adapun Solana (SOL) masih menguat. SOL naik 5,58 persen dalam sehari, tetapi melemah 2,92 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,49 juta per koin.XRP masih berada di zona merah. XRP turun 0,11 persen dalam 24 jam dan turun 4,40 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 3.583 per koin.Koin Meme Dogecoin (DOGE) juga kembali melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 1,57 persen, dan terkoreksi 13,29 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.931 per token.Harga kripto hari ini, stablecoin Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) berbeda arah. USDT menguat 0,01 persen ke posisi USD 1,0000, dan USDC melemah 0,02 persen ke posisi USD 0,9998.Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 3,29 triliun atau setara Rp 53.584 triliun, menguat sekitar 0,37 persen dalam sehari terakhir.  Pendiri Coatue Management LLC, Philippe Laffont menuturkan investor mungkin tidak nyaman dengan volatilitas bitcoin pada tahun-tahun awalnya. Namun, menurut Philippe, beberapa faktor muncul yang akan menjadikan kripto andalan ini menjadi bagian penting dari portofolio.Ia menyampaikan hal itu di State of Crypto Summit Coinbase di New York, seperti dikutip dari CNBC, ditulis Senin (16/6/2025). Sebagai permulaan, meskipun bitcoin telah berhasil melonjak hampir 13% pada 2025, Laffont mengatakan, volatilitas mata uang kripto telah menurun seiring berjalannya waktu.Ia menuturkan, perubahan harga Bitcoin yang dramatis telah menjadi penghalang bagi calon investor dalam mata uang kripto, dan pada satu titik, volatilitas ini membuat Coatue tidak masuk ke bitcoin.”Bagi saya menarik bahwa mungkin, biaya untuk masuk ke bitcoin menyusut… Jika beta menyusut, itu akan sangat menarik,” ia menambahkan.Beta adalah pengukuran volatilitas aset dibandingkan dengan pasar. Ia mengatakan, langkah investor institusional untuk menerima bitcoin juga merupakan tanda kedewasaan mata uang kripto. Pertimbangkan BlackRock adalah salah satu pelopor yang membawa ETF bitcoin ke pasar. Laffont menunjukkan, kinerja bitcoin pada 2022 dan bagaimana ia berubah seiring waktu. Kripto turun lebih dari 60% pada 2022, sedangkan Nasdaq susut 33%. Sebaliknya dari 2 April-10 April 2025, setelah pengumuman tarif Presiden AS Donald Trump, bitcoin turun sekitar 5% dan Nasdaq susut lebih dari 6%.Selain itu, jumlah dompet bitcoin yang telah menyimpan kripto tersebut setidaknya selama sebulan dan menjual posisi penuh mereka telah turun “banyak,” kata Laffont, yang menunjukkan investor memegang kripto tersebut untuk jangka panjang daripada memperdagangkannya.Ia menuturkan, Bitcoin menyumbang sebagian kecil dari kekayaan bersih dunia, sekitar USD 2 triliun dari USD 500 triliun.”Jika seseorang berasumsi bitcoin akan terus tumbuh dan dianggap berharga oleh lebih banyak orang, maka bitcoin harus menjadi lebih penting dalam portofolio,” kata Laffont.Coatue telah berinvestasi di perusahaan kripto swasta dan publik seperti penyedia data Dune Analytics, penambang bitcoin Hut 8 dan perusahaan kecerdasan buatan CoreWeave. Perusahaan yang terakhir bermitra dengan penambang bitcoin Core Scientific. Namun, peluang bitcoin tidak langsung jelas bagi Laffont.”Setiap malam, saya bangun sekitar pukul tiga pagi dan berkata, ‘Dasar bodoh. Kenapa saya tidak berinvestasi lebih banyak di bitcoin?” ujar dia.Laffont menggambarkan filosofi investasinya sebagai filosofi yang menekankan pentingnya ide-ide sederhana dan “jelas” daripada yang “rumit”. Sementara pelaku pasar kripto telah mempertimbangkan kasus penggunaan dan potensi mata uang kripto selama bertahun-tahun, Laffont mengatakan, ia mengabaikan aspek yang paling sederhana dari semuanya.”Itu, selama orang lain menganggapnya berharga, nilainya akan semakin meningkat seiring waktu – dan itulah yang kita lewatkan,” kata dia. “Sekarang saya kembali dan berkata, ini gila, mengapa tidak semua orang memiliki satu atau dua atau 3% atau 4% dari aset mereka dalam bentuk sesuatu seperti bitcoin yang melindungi mereka dari inflasi?” Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *