Harga Emas Antam Bangkit Usai Turun Beruntun, Dibanderol Rp 1,89 Juta per Gram

Harga emas batangan Aneka Tambang atau Antam dibanderol Rp 1.894.000 per gram hari ini, Kamis (3/4) dari harga sebelumnya Rp 1.871.000. Berdasarkan laman logam mulia Antam, harga emas kini naik hingga Rp 23.000.Adapun harga jual kembali atau buyback emas batangan Antam berada di harga Rp 1.738.000 per gram. Rebound atau bangkitnya harga emas Antam usai sempat anjlok imbas gencatan Amerika Serikat (AS)-Cina. Sebelumnya rekor tertinggi harga emas Antam sepanjang masa atau all time high (ATH) berada di harga Rp 2.039.000 per gram pada 22 April 2025 lalu. Namun, dalam dua pekan terakhir harga emas mengalami penurunan hingga menyentuh titik terendah. Pada Minggu (18/5) harga eas Antam turun Rp 21.000.Seiring dengan kenaikan harga emas Antam, harga emas global menguat pada perdagangan Senin (19/5), seiring dengan melemahnya dolar AS. Pernyataan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, sebelumnya kembali menegaskan ancaman tarif Presiden Donald Trump terhadap mitra dagang dan akhirnya mendorong investor beralih ke aset safe haven seperti emas.Harga emas spot naik 0,7% menjadi US$ 3.223,55 per ons pada pukul 02.05 WIB, sementara emas berjangka AS menguat 1,3% ke level US$ 3.228,70 per ons.Sebelumnya, harga emas sempat anjlok lebih dari 2% pada Jumat lalu dan mencatat pekan terburuknya sejak November. Anjloknya harga emas pasca membaiknya sentimen risiko akibat kesepakatan dagang sementara antara AS dan China. Sebagai aset lindung nilai, emas cenderung menguat di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi serta di saat suku bunga rendah. Data terbaru menunjukkan harga produsen AS turun secara tak terduga pada April, pertumbuhan penjualan ritel melambat, dan inflasi konsumen berada di bawah ekspektasi.“Penurunan suku bunga kemungkinan terjadi pada Juli atau September, namun arah negosiasi dagang Trump dalam waktu dekat bisa jadi faktor kunci penentu langkah The Fed,” ujar analis Waterer, dikutip Reuters, Senin (19/5).