Jakarta Napoli kembali mencuri perhatian jagat sepak bola Italia. Bukan karena drama di lapangan, melainkan intrik panas yang terjadi di balik ruang rapat manajemen. Napoli disebut berpeluang berpisah dengan sang pelatih, Antonio Conte.Ironisnya, kabar tersebut muncul saat Partenopei belum usai berpesta pora merayakan scudetto Serie A 2024/2025. Masa depan Conte dan Napoli dispekulasikan justru saat pesta scudetto masih terasa.Ya, Anda tidak salah baca. Antonio Conte, pelatih bertangan dingin yang membawa Napoli kembali ke singgasana setelah musim lalu terseok-seok, kini berada di ujung tanduk. Dari peringkat ke-10, Conte mampu membawa Napoli juara.Alasan potensi dipecatnya Conte bukan karena performa di lapangan, melainkan karena gesekan klasik yang kerap menghantui klub-klub ambisius: ketidaksepakatan soal visi masa depan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.Menurut laporan yang beredar luas di media-media Italia, konflik utama muncul dari ketidaksepahaman antara Conte dan petinggi klub mengenai rencana transfer dan alokasi gaji pemain musim depan. Conte menuntut jaminan proyek yang kompetitif, termasuk mendatangkan pemain dengan profil top.Namun di sisi lain, manajemen Napoli, yang terkenal ketat dalam urusan keuangan, menolak menyerahkan kuasa mutlak. Mereka cenderung ingin melanjutkan kebijakan finansial berimbang, menjaga neraca gaji tetap rasional, dan mengutamakan keberlanjutan jangka panjang.Hasilnya? Kebuntuan. Dan seperti yang sudah kita lihat berkali-kali sebelumnya, ketegangan semacam ini nyaris selalu berujung satu: pemecatan.Sebagai langkah antisipatif, Napoli disebut-sebut telah menyiapkan nama pengganti. Bukan sembarang nama: Masimiliano Allegri, mantan pelatih Juventus yang baru saja berpisah dengan Bianconeri, masuk dalam bidikan.Masih segar dalam ingatan, pada musim 2022/2023 lalu, Napoli mengambil keputusan kontroversial berpisah dengan Luciano Spalletti hanya beberapa pekan setelah sukses meraih scudetto pertama mereka sejak era Diego Maradona. Keputusan yang, pada akhirnya, membawa Napoli ke musim 2023/2024 yang kacau dan tanpa arah.Kini, bayang-bayang kesalahan itu kembali muncul. Jika Conte benar-benar didepak, Napoli bukan hanya akan kehilangan pelatih berpengalaman, tapi juga kembali membuka luka lama yang belum benar-benar sembuh.Napoli punya prinsip yang harus dijaga dan itu tidak salah. Namun, berkaca cari kasus Spalletti, Napoli harus ingat pada peribahasa lama yakni ‘hanya keledai yang jatuh di lubang yang sama dua kali’. Jangan sampai Napoli menemati keledai itu untuk jatuh di lubang yang sama.
Hanya Keledai dan Mungkin Napoli Jatuh di Lubang yang Sama: Antonio Conte Dipecat Usai Scudetto?

Tag:Breaking News