Home / Teknologi / Hacker Pro-Israel Bobol Bursa Kripto Terbesar Iran Nobitex dan Bank Tertua Sepah

Hacker Pro-Israel Bobol Bursa Kripto Terbesar Iran Nobitex dan Bank Tertua Sepah

Peretas atau hacker pro-Israel mengklaim telah membobol bursa kripto terbesar di Iran, Nobitex dan bank tertua di negara ini, Sepah.Gonjeshke Darande, yang diyakini oleh analis keamanan siber memiliki hubungan dengan intelijen Israel, disebut mencuri US$ 90 juta dari bursa kripto Nobitex, menurut unggahan di firma keamanan blockchain Elliptic.Hacker itu sebelumnya mengklaim bertanggung jawab atas serangan ke bank tertua Sepah pada Selasa (17/6), serta infrastruktur terkoordinasi terhadap pabrik baja dan pompa bensin Iran pada 2022.”Setelah Bank Sepah, giliran Nobitex,” kata hacker Gonjeshke Darande melalui X, dulu Twitter, pada Rabu (18/6).Kelompok hacker pro-Israel itu memperingatkan bahwa data internal dan kode sumber Nobitex akan dirilis dalam waktu satu hari, dan aset apa pun yang tersisa di bursa akan ‘berisiko’.ZachXBT, yang dikenal sebagai investigator blockchain anonim, menjadi yang pertama kali menemukan adanya arus keluar mencurigakan total US$ 81,7 juta berupa kripto TRX Tron, bitcoin, dogecoin, dan dan token lainnya pada Rabu (18/6).Dikutip dari Coindesk, dana yang dicuri tersebut terlacak mengalir ke dompet digital yang menggunakan alamat khusus provokatif yakni ‘TKFuckiRGCTerroristsNoBiTEXy2r7mNX.’, ‘0xffFFFFffFFffFFffFffFFFFFFFfFfFFFFFFFFFFFFFFDead,’, ‘1FuckiRGCTerroristsNoBiTEXXXaAovLX,’, dan ‘DFuckiRGCTerroristsNoBiTEXXXWLW65t.’.Perkiraan dana yang dicuri kemudian diperbarui menjadi lebih dari US$ 82 juta.Kelompok hacker tersebut menyebut Nobitex sebagai ‘bagian inti dari jaringan pendanaan teror rezim di Iran’. Mereka juga menuduh bursa kripto ini membantu Iran menghindari sanksi internasional dengan mengaktifkan pembayaran berbasis kripto.Nobitex mengonfirmasi adanya serangan hacker melalui X.”Peretasan tidak bermotif finansial. Peretasan itu juga tampaknya tidak bermotif finansial,” kata Elliptic.Dana tersebut dikirim ke alamat-alamat rahasia yang dibuat melalui metode ‘brute force’, yang melibatkan pembuatan sejumlah besar pasangan kunci kriptografi hingga salah satunya berisi teks yang diinginkan.Dengan kebocoran kode sumber yang mulai muncul, Nobitex kini tidak hanya menghadapi kerugian finansial, tetapi juga krisis kredibilitas. Pengguna yang belum memindahkan dana, bisa jadi akan kehilangan segalanya, berdasarkan ancaman lanjutan dari kelompok peretas tersebut.Gonjeshke Darande mengklaim telah membobol Bank Sepah milik negara Iran pada Selasa (17/6). Kelompok hacker ini menuduh bank yang berdiri pada 1925 itu turut mendanai militer Iran.”Mengganggu ketersediaan dana bank ini, atau memicu runtuhnya kepercayaan yang lebih luas terhadap bank-bank Iran, dapat berdampak besar di negara utu,” kata mantan pejabat tinggi keamanan siber di NSA Rob Joyce melalui X, dikutip dari Reuters, Selasa (17/6).Pada 2022, Gonjeshke Darande mengaku bertanggung jawab atas serangan siber terhadap fasilitas produksi baja Iran. Serangan siber ini menyebabkan kebakaran besar di fasilitas tersebut, yang mengakibatkan kerusakan nyata secara offline.”Serangan semacam itu biasanya berada di luar kemampuan peretas aktivis, dan biasanya melibatkan pemerintah,” kata pakar keamanan.Kelompok hacker itu juga secara terbuka dikaitkan oleh para peneliti keamanan siber dengan serangan siber pada 2021 yang menyebabkan pemadaman listrik secara luas di stasiun pengisian bahan bakar di seluruh Iran.Israel tidak pernah secara resmi mengakui bahwa mereka berada di belakang kelompok hacker tersebut, meskipun media Israel secara luas melaporkan Gonjeshke Darande terkait dengan pemerintah negara ini.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *