CIREBON, Pencarian korban longsor di Cirebon memasuki hari keempat pada Senin (2/6/2025) siang.
Dalam upaya ini, petugas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggunakan alat bantu Total Station untuk mendeteksi potensi longsor susulan dan menghindari ancaman bahaya.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa tim pencarian juga melibatkan tiga ekor anjing pelacak dari unit Satwa Dir Samapta Polda Jawa Barat.
Baca juga: Temui Dedi Mulyadi, Tangis Keluarga Korban Longsor Gunung Kuda Pecah
Ketiga anjing tersebut langsung disebar ke titik-titik area longsor untuk membantu proses pencarian.
Dalam waktu sekitar 30 menit, mereka berhasil menemukan empat titik yang diduga menjadi lokasi korban.
Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol INF Mukhammad Yusron, menjelaskan bahwa pencarian hari ini berbeda dari sebelumnya.
“Sampai pagi tadi, longsor susulan masih sangat sering terjadi. Sekarang longsor susulan terjadi di bagian barat. Alat ini digunakan untuk mendeteksi potensi longsor susulan yang terjadi, demi keamanan tim evakuasi,” ungkap Yusron saat ditemui .
Yusron juga menambahkan bahwa kerja tiga ekor anjing pelacak K-9 terbukti efektif.
“Mereka sudah menemukan empat titik yang akan jadi fokus utama pencarian. Kami melakukan pencarian di awal waktu untuk membantu pergerakan alat berat,” jelasnya.
Dandim menegaskan bahwa pencarian hari ini akan dimaksimalkan untuk menemukan enam orang yang diduga masih tertimbun.
Petugas berharap kondisi cuaca mendukung dan tidak banyak longsor susulan yang mengancam keselamatan tim.
Sebelumnya, mencatat terdapat enam orang yang terdaftar sebagai hilang dan belum ditemukan.
Baca juga: Pencarian Keempat Dilanjutkan, Ini Daftar 6 Orang Hilang Longsor Gunung Kuda
1. Muniah (45), warga Desa Cikeduk, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon.
2. Sudiono (51), warga Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
3. Tono (57), warga Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
4. Dedi Setiadi (47), warga Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
5. Nurahman (51), warga Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
6. Puji Siswanto (50), warga Desa Leuwimunding, Kabupaten Majalengka.
Tim pencarian akan terus berupaya maksimal hingga semua korban ditemukan dengan selamat.
