Home / Makro / Gubernur BI Minta Perbankan Terus Turunkan Suku Bunga Kredit

Gubernur BI Minta Perbankan Terus Turunkan Suku Bunga Kredit

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan perbankan perlu terus menekan suku bunga kredit lebih lanjut dari posisi bulan lalu sebesar 9,18%. Angka ini hanya lebih rendah dua basis poin sejak Januari 2025. Padahal suku bunga acuan telah susut 50 basis poin pada periode yang sama.”Suku bunga kredit perbankan perlu terus menurun sehingga dapat mendorong penyaluran kredit maupun pembiayaan guna mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (18/6). Ia berpendapat kondisi likuiditas bank masih memadai walau turut tumbuh melambat. Dana pihak ketiga atau DPK bank pada Januari 2025 naik 5,51% secara tahunan, sedangkan pertumbuhan bulan lalu hanya mencapai 4,29%.Untuk risiko penyaluran kredit bank, menurut dia, masih terjaga. Hal tersebut tercermin dari tingginya rasio alat likuid terhadap DPK sebesar 24,98%  pada bulan lalu dan dan rasio kecukupan modal hingga 25,41% pada April 2025.Perry berpendapat rasio kredit bermasalah atau NPL hingga April 2025 masih kecil, yakni sebesar 2,24% untuk NPL bruto dan 0,83% untuk NPL neto. “Hasil stress test BI menunjukkan ketahanan perbankan tetap kuat, ditopang oleh kemampuan membayar dan profitabilitas korporasi yang terjaga ke depan,” katanyaBI optimistis penyaluran kredit pada akhir tahun akan tumbuh dua digit secara tahunan. Hal ini terjadi di tengah fungsi intermediasi perbankan bulan lalu tumbuh melambat.Penyaluran kredit per Mei 2025 tumbuh lambat dari 8,88% secara tahunan per April 2025 menjadi 8,43%.  “Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan kredit perbankkan pada 2025 akan berada pada kisaran 8% sampai 11%,” kata Perry.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *