SERANG, Gubernur Banten, Andra Soni, mengingatkan masyarakat akan potensi lonjakan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Dalam langkah antisipatif, ia memerintahkan Dinas Kesehatan untuk bersiap menghadapi kemungkinan munculnya varian baru, yaitu JN.1.
“Urusan kesehatan, ada urusan keselamatan, maka saya mau memintakan kepada Ibu Kadinkes untuk mengantisipasi dan menyiapkan mitigasi kita terkait dengan bagaimana menindaklanjuti permasalahan Covid yang baru ini,” ujar Andra Soni dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/6/2025).
Baca juga: Vaksin Covid-19 di Jabar Kosong, Dinkes Minta Masyarakat Lakukan 3M
Meski demikian, Andra menyatakan, Pemerintah Provinsi Banten memiliki pengalaman dalam menangani Covid-19 sebelumnya, sehingga fasilitas kesehatan di daerah tersebut sudah siap menghadapi lonjakan kasus.
“Kita punya pengalaman sebelumnya dengan Covid-19 ya, varian Delta dan sebagainya,” tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti menjelaskan, setiap rumah sakit di Banten telah menyiapkan ruang isolasi untuk mengantisipasi lonjakan kasus baru Covid-19.
“Tempat-tempat isolasi, pasti kita sudah siapkan di beberapa rumah sakit yang memang dahulunya tempat isolasi. Ini sudah kita antisipasi kembali,” kata Ati.
Baca juga: Covid-19 Naik, Masyarakat Banyuwangi Diminta Aktifkan PHBS dan 3M
Ati juga meminta masyarakat tetap tenang, menerapkan pola hidup sehat, dan menjaga kebersihan.
“Yang terpenting adalah jaga kesehatan, bagaimana berperilaku hidup sehat, dengan makan yang cukup bergizi, istirahat, dan olahraga,” ujarnya.
Ia menambahkan, penggunaan masker saat ini cukup diterapkan bagi orang yang sedang sakit, seperti flu.
Ati berharap situasi tidak memburuk dan masyarakat dapat terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah penyebaran virus.
“Kaitan dengan cuci tangan. Ini penting sekali kalau Covid, semua bercikal bakal dari tangan yang terkontaminasi,” tandasnya.
