Home / Bursa / Grab Sebut Belum Ada Diskusi Akuisisi GOTO Senilai US$ 7 Miliar untuk Saat Ini

Grab Sebut Belum Ada Diskusi Akuisisi GOTO Senilai US$ 7 Miliar untuk Saat Ini

Grab Holdings Ltd menyebut pihaknya tidak sedang menjalin pembicaraan untuk mengakuisisi PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada saat ini. Hal itu mengisyaratkan bahwa rencana akuisisi senilai US$ 7 miliar Rp 113,90 triliun (kurs: 16.272 per dolar AS) terhadap perusahaan teknologi asal Indonesia itu telah dihentikan atau setidaknya ditunda.Mengutip laporan Bloomberg, Grab menyatakan tidak ada diskusi yang berlangsung antara kedua pihak. Perusahaan juga belum menandatangani perjanjian definitif terkait akuisisi GoTo.“Indonesia terus menjadi negara yang penting dalam menjalankan misi kami karena kami terus melayani para pelanggan, mitra pengemudi dan mitra merchant di Indonesia,” kata Grab dalam dalam keterangannya, dikutip Bloomberg, Selasa (10/6). Pembicaraan antara Grab Holdings Ltd asal Singapura dan GoTo Group asal Indonesia terkait rencana akuisisi itu juga dilaporkan melambat. Menurut Bloomberg News, kedua perusahaan sempat ada kemajuan saat menyusun struktur kesepakatan, tetapi muncul kekhawatiran soal potensi dampak regulasi, termasuk risiko monopoli.Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) sebelumnya menyatakan akan meninjau potensi risiko dari akuisisi tersebut. Lembaga tersebut juga mendesak agar kedua perusahaan memastikan bahwa kerja sama apa pun tidak akan menciptakan dominasi pasar yang merugikan konsumen.Saham Grab turun 1% pada perdagangan pra-pasar, meskipun mencatat kenaikan 41% dalam 12 bulan terakhir seiring peningkatan profitabilitas. Namun, saham Grab masih anjlok lebih dari 50% sejak debutnya di Bursa New York pada akhir 2021 lewat skema merger dengan perusahaan cek kosong (SPAC). Menurut laporan Bloomberg, Grab dan GoTo telah menjalin komunikasi selama beberapa tahun terakhir. Namun, pembahasan merger selalu menemui hambatan, terutama karena isu persaingan usaha.Keduanya merupakan pemain dominan di sektor ride-hailing dan layanan antar makanan di Asia Tenggara. Grab sendiri mendapat dukungan dari Uber Technologies Inc, yang keluar dari kawasan ini pada 2018 dan menukar kepemilikan bisnisnya dengan saham Grab. Sementara itu, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara Indonesia dikabarkan bakalan masuk sebagai pemegang saham dalam merger ini. Aksi itu merupakan upaya meredakan kekhawatiran publik terhadap dampak hilangnya kendali atas perusahaan teknologi nasional. Rencana akuisisi juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan elite politik Indonesia. Mereka menilai, potensi hilangnya kedaulatan teknologi dan lapangan kerja bagi insinyur dan pengembang lokal bisa menjadi ancaman. Kekhawatiran lainnya adalah risiko kenaikan tarif layanan di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang.Grab sebagai pemain terbesar di sektor pemesanan kendaraan dan pengantaran makanan di Asia Tenggara, telah bersaing ketat dengan GoTo selama hampir satu dekade. Dominasi Grab terlihat di pasar domestik Singapura serta sejumlah negara seperti Malaysia dan Thailand.Meskipun persaingan telah membebani profitabilitas kedua perusahaan, pengguna perusahaan itu mencatat kenaikan, khususnya di negara berkembang. Grab melaporkan nilai transaksi layanan on-demand, termasuk pesan-antar makanan, tumbuh 19% pada April–Mei dibandingkan tahun lalu. Di sisi lain, GoTo melakukan efisiensi besar-besaran dan menarik diri dari pasar Thailand dan Vietnam, namun tetap menjadi pemain kuat di Indonesia, pasar terbesar di Asia Tenggara. Apabila akuisisi terealisasi, Grab berpotensi memperkuat posisinya di negara dengan lebih dari 275 juta penduduk ini. Dalam pernyataan terpisah, Grab menyatakan akan tetap berhati-hati dalam mengalokasikan modal dan memilih strategi investasi yang seimbang guna mendorong pertumbuhan organik yang berkelanjutan. “Serta sangat selektif terhadap peluang-peluang anorganik, sesuai dengan kerangka alokasi modal kami,” kata Grab dalam pernyataannya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *