Sunderland menorehkan sejarah manis usai mengalahkan Sheffield United dengan skor 2-1 dalam laga final playoff promosi Divisi Championship Inggris yang berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu (25/5/2025).
Gol kemenangan Sunderland datang dari Tom Watson, pemain muda berusia 19 tahun, di masa injury time babak kedua.
Kemenangan dramatis ini mengakhiri penantian delapan musim Sunderland untuk kembali tampil di Premier League, termasuk periode kelam saat mereka terpuruk di kasta ketiga Liga Inggris.
Watson, yang masuk sebagai pemain pengganti, menjadi pahlawan dalam laga yang disebut sebagai “pertandingan paling bernilai di dunia sepak bola”.
Studi mengutarakan bahwa nilai keuntungan promosi mencapai 220 juta poundsterling (sekitar Rp4,7 triliun), berkat hak siar dan pendapatan komersial Premier League.
“Ini luar biasa. Sampai jumpa di Premier League musim depan,” ujar Watson usai laga.
“Saya sudah memikirkan ini selama berminggu-minggu dan rasanya seperti cerita yang sudah ditulis sejak awal ketika saya masuk dari bangku cadangan.”
Ironisnya, gol tersebut menjadi kontribusi terakhir Watson untuk Sunderland, karena ia telah resmi akan bergabung dengan Brighton & Hove Albion musim depan.
Sunderland sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Tyrese Campbell di menit ke-25.
Pemain Sheffield itu menyelesaikan serangan balik cepat setelah menerima umpan akurat dari Gus Hamer, di tengah dominasi penuh dari anak asuh Chris Wilder sepanjang babak pertama.
United hampir menggandakan keunggulan melalui sundulan Kieffer Moore, yang diselamatkan gemilang oleh kiper Anthony Patterson, serta gol Harrison Burrows yang dianulir karena offside setelah pemeriksaan VAR.
Sunderland yang diasuh pelatih asal Prancis, Regis Le Bris, sempat kehilangan bek andalan Luke O’Nien akibat cedera bahu.
Namun, mereka bangkit pada menit ke-76 saat Eliezer Mayenda menyamakan kedudukan melalui tembakan keras dari dalam kotak penalti yang tak mampu dibendung kiper Michael Cooper.
Ketika laga tampak akan berlanjut ke perpanjangan waktu, kesalahan fatal dari Moore membuka ruang bagi Watson.
Dengan ketenangan luar biasa, Watson melepaskan tendangan mendatar dari luar kotak penalti yang membawa Sunderland kembali ke kasta tertinggi sepak bola Inggris.
