Jakarta Wilayah Sumur, Banten, diguncang gempa bumi tektonik bermagnitudo 4,9 pada Sabtu (21/6/2025) pukul 23.34 WIB. Gempa yang juga terasa di beberapa wilayah sekitarnya ini berpusat di laut, 48 kilometer barat daya Sumur, pada kedalaman 17 kilometer.Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa gempa tersebut tergolong dangkal dan dipicu oleh aktivitas sesar bawah laut lokal di sekitar wilayah tersebut.“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut wilayah setempat,” jelas Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, kepada wartawan, Sabtu (21/6/2025). Gempa Sumur Banten dirasakan cukup nyata di sejumlah wilayah. Berdasarkan laporan masyarakat, guncangan dirasakan di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, dengan intensitas II–III MMI, yang berarti getaran terasa oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung tampak bergoyang. Sementara itu, getaran dengan skala II MMI juga dirasakan di Pandeglang, Saketi, Munjul, Bojong, Labuan (Banten), serta Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.“Getaran dirasakan cukup jelas di dalam rumah, seperti ada truk besar yang melintas,” ujar Hartanto.Meski demikian, hingga berita ini diturunkan belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut. BMKG juga mencatat satu kali gempa susulan dengan magnitudo 3,3 yang terjadi pada pukul 00.04 WIB.BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.“Kami terus melakukan monitoring. Masyarakat diminta tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari BMKG,” tegas Hartanto.
Gempa M4,9 Guncang Sumur Banten, Terasa hingga Sukabumi

Tag:Breaking News