Zurich – Perseteruan antara dua tetangga di Zurich, Swiss, berakhir dengan kisah tak terduga yang melibatkan seekor kucing bernama Leo. Kejadian bermula dari seorang wanita pensiunan berusia 68 tahun yang rutin memberi makan Leo, kucing milik tetangganya, selama hampir satu tahun penuh.Meski telah diperingatkan berkali-kali — bahkan secara tertulis — untuk berhenti, sang wanita tetap tak bergeming.Tak hanya memberi makan, ia bahkan memasang pintu khusus di rumahnya agar si kucing bisa keluar masuk sesuka hati, dikutip dari Oddity Central, Senin (19/5/2025).Perlahan tapi pasti, Leo pun mulai lebih sering berada di rumah sang pensiunan ketimbang rumah pemilik aslinya. Keluarga pemilik yang merasa kehilangan pun akhirnya menyerah, karena makanan yang mereka siapkan di rumah selalu tak tersentuh.Merasa hak miliknya dirampas, sang tetangga akhirnya membawa perkara ini ke jalur hukum.Ia melaporkan sang pensiunan ke kejaksaan, yang kemudian menjatuhkan denda sebesar 800 franc Swiss (sekitar Rp15,8 juta), ditambah denda yang ditangguhkan senilai 3.600 franc Swiss (sekitar Rp71 juta) atas tuduhan penyalahgunaan hak milik.Namun, wanita tersebut menolak membayar, sehingga kasus ini berlanjut ke meja hijau.Di Swiss, memberi makan hewan peliharaan orang lain sesekali bukanlah masalah hukum. Tapi jika dilakukan terus-menerus, apalagi dengan niat memindahkan “loyalitas” si hewan, hal itu bisa dianggap sebagai pelanggaran hak milik.Pekan lalu, keduanya akhirnya dipertemukan di Pengadilan Distrik Zurich, masing-masing didampingi pengacara.Sidang digelar tertutup, dan meski detailnya tak dipublikasikan, hasil akhirnya mengejutkan: kucing Leo kini resmi diasuh oleh sang pensiunan, dan laporan pidana dari tetangganya pun dicabut.Sebuah akhir tak terduga untuk kisah hukum yang tak biasa—kisah tentang kasih sayang pada hewan yang berubah jadi sengketa, dan berakhir dengan berpindahnya rumah bagi si kucing Leo.
Gara-gara Suka Kasih Makan Kucing Tetangga, Pensiunan di Swiss Tersandung Kasus Hukum

Tag:Breaking News