Home / REGIONAL / Gadis Yatim Piatu Disiksa Tantenya di Kampar, Korban Tak Diberi Makan dan Tidur di Gudang Tanpa Kasur

Gadis Yatim Piatu Disiksa Tantenya di Kampar, Korban Tak Diberi Makan dan Tidur di Gudang Tanpa Kasur

PEKANBARU, Seorang gadis yatim piatu berinisial VW (18) mengalami perlakuan kejam dari tantenya, Citra Hadayani, di Desa Torai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

Kasus ini terungkap setelah warga menyaksikan aksi pemukulan yang dilakukan pelaku terhadap korban pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat kondisi korban yang babak belur, dengan mata kanan lebam dan pipi kanan memar hitam.

Baca juga: Gadis Yatim Piatu Dipukuli dan Diinjak Tantenya di Kampar Riau, Pelaku Ditangkap

VW mengungkapkan bahwa ia tidak diberikan makanan oleh tantenya dan dipaksa tidur di gudang tanpa kasur. “Makan tak ada dikasih. Tidur saya di gudang, tak dikasih kasur,” akunya.

Korban juga mengaku sering disiksa, dipukuli, dan ditendang oleh tantenya. “Setiap hari saya disiksa selama tinggal di sini. Saya kena pukul dan ditendang. Barang-barang saya diambil,” tambahnya.

Citra Hadayani telah ditangkap oleh Satreskrim Polres Kampar dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan.

Pelaku dijerat dengan Pasal 44 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Kampar, AKP Gian Wiatma Jonimandala, mengonfirmasi bahwa pelaku telah ditangkap setelah laporan diterima dari warga. “Laporan baru tadi malam dibuat warga dan pelaku langsung ditangkap,” jelas Gian kepada melalui pesan WhatsApp.

Penganiayaan yang dilakukan pelaku terjadi setelah ia menuduh korban tidak mencuci pakaian dan membersihkan rumah dengan baik.

Gian menjelaskan, “Pelaku berkata kepada korban bahwa korban mencuci pakaian tidak bersih. Korban juga disebut membersihkan rumah tidak bersih.” Pelaku kemudian memukul tubuh korban dengan tangkai sapu dan rotan, serta menginjak muka, mata, dan tangan korban.

Baca juga: Dua Pejabat Polres Kampar Riau Dicopot Imbas Tahanan Kabur

Warga yang menyaksikan kejadian tersebut segera membawa korban ke Polres Kampar untuk melapor.

Polisi masih mendalami berapa kali pelaku menganiaya korban dan motif di balik tindakan kekerasan tersebut. “Masih kami dalami berapa kali korban dianiaya. Kalau untuk motif, karena marah kepada korban mencuci pakaian tidak bersih,” tutup Gian.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *