Home / Internasional / Forum Bisnis di Gdansk Buka Peluang Kemitraan Ekonomi Baru antara Indonesia dan Polandia

Forum Bisnis di Gdansk Buka Peluang Kemitraan Ekonomi Baru antara Indonesia dan Polandia

Warsaw – Polish Investment and Trade Agency (PAIH) bersama dengan KBRI Warsawa menyelenggarakan sebuah forum bisnis bertajuk “Growing Opportunities in Economic Cooperation” di Kota Gdansk, Polandia.Forum bisnis ini dihadiri hampir 170 orang dan 40 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor seperti makanan, konstruksi, teknologi, transportasi, farmasi hingga kapal.Acara yang turut dihadiri oleh Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon dan Gubernur Bali Wayan Koster itu menjadi wadah untuk mempererat hubungan dagang dan investasi antara Indonesia dan Polandia.Digelar dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara, forum bisnis ini menjadi wadah strategis untuk mempertemukan pelaku usaha dan membangun kemitraan yang lebih solid di berbagai sektor.Direktur PAIH di Indonesia Cezary Filipek menegaskan bahwa fondasi kerja sama ekonomi yang kuat antara Indonesia dan Polandia terletak pada hubungan antarmanusia yang dilandasi persahabatan.”Kami percaya bahwa ketika ada persahabatan, bisnis akan mengikuti,” ujarnya dalam forum bisnis, Selasa (17/6/2025).Cezary pun meyakini bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar bagi para pelaku usaha Polandia.”Kami tidak hanya melihat Indonesia sebagai suatu tempat. Kami percaya pada negara ini. Ini adalah jantung ASEAN,” sambung dia.”Di sinilah para pengusaha seharusnya berada. Ini adalah negara dengan 280 juta penduduk, bukan hanya orang, tetapi negara yang sangat ramah dan damai, tempat semua agama hidup berdampingan.”Dari sisi Indonesia, Staf Ahli Bidang Manajemen Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) Acep Somantri mengungkapkan bahwa Polandia kini menempati posisi ke-12 mitra dagang Indonesia di Eropa, dengan total perdagangan yang stabil melampaui USD 1 miliar sejak tahun 2022.Investasi Polandia di Indonesia pun melonjak signifikan, dari 134 proyek pada 2023 menjadi 393 proyek pada 2024, dengan total nilai mencapai USD 9,3 miliar.Acep mendorong perluasan kolaborasi di sektor strategis seperti pertanian, energi, farmasi, pertahanan, serta pendidikan vokasional.Ia juga menyoroti potensi pariwisata dan industri kreatif sebagai pilar kerja sama masa depan, mengingat meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan dari kedua negara.”Kita memiliki kesempatan berharga untuk semakin mendekatkan bisnis Indonesia dan Polandia. Saya berharap forum ini akan menyediakan lebih banyak peluang konkret dan akan memberikan manfaat nyata bagi kedua negara,” tutur Acep.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *