Jakarta Kabar membanggakan datang dari sineas Iran Jafar Panahi, dengan filmnya yang berjudul It Was Just an Accident berhasil meraih penghargaan Palme d’Or di Festival Film Cannes ke-78, Sabtu (24/5/2025).Kemenangan film thriller ini membuat sang sutradara yang dikenal karena kritik sosialnya terhadap pemerintah, emosional saat menerima penghargaan tertinggi di Festival Film Cannes tersebut.“Mari kita kesampingkan semua masalah, semua perbedaan; hal terpenting saat ini adalah negara kita dan kebebasan negara kita,” kata Jafar Panahi dalam pidato kemenangannya, seperti dilansir dari Deadline, Senin (26/5/2025). Ia menambahkan, “Mari kita bersama-sama mencapai momen ketika tidak ada seorang pun yang berani menyuruh kita soal apa yang mesti disertakan, apa yang mesti kita katakan, apa yang tak boleh kita lakukan… Sinema adalah masyarakat. Tak seorang pun berhak memerintah kita tentang apa yang harus kita lakukan, apa yang tidak boleh kita lakukan.” It Was Just an Accident berawal dari kecelakaan kecil. Seorang pria bernama Eghbal tengah bermobil bersama istrinya. Nahas, ia menabrak anjing sehingga kendaraannya rusak. Saat ke bengkel dan hendak memperbaiki mobilnya, sang montir yang juga merupakan mantan tahanan politik, mencurigainya sebagai orang yang dulu pernah menyiksanya di penjara. Sang montir menguntit Eghbal, dan menculiknya.The Hollywood Reporter mencatat bahwa It Was Just an Accident merupakan film pertama sang sutradara sejak dibebaskan dari penjara pada Februari 2023. BBC mewartakan bahwa ia dipenjara karena protes atas dua rekan sineasnya yang ditahan karena kritis terhadap pemerintah.Ia dipenjara selama 7 bulan, dari enam tahun vonis yang dijatuhkan. Jafar Panahi memang bolak-balik bergesekan dengan pemerintah Iran, mulai dari ditahan, menjalani hukuman penjara, tahanan rumah, hingga larangan membuat film dan melakukan perjalanan. Meski begitu, dalam karyanya ini ia kembali menyatakan kritik dengan lantang. Namun pengalamannya dipenjara, justru jadi bahan bakar untuk proses kreatifnya. Dilansir dari BBC, karakter-karakter dalam film It Was Just an Accident terinspirasi oleh percakapan yang dilakukannya dengan tahanan lain. “Dan cerita-cerita yang mereka ceritakan kepada saya, tentang kekerasan dan kebrutalan pemerintah Iran”, tuturnya. Selain It Was Just an Accident, berikut daftar pemenang Festival Film Cannes 2025: Palme d’OrJafar Panahi – It Was Just an AccidentGrand PrixJoachim Trier -Sentimental ValueJury PrizeMascha Schilinski – Sound of Falling Oliver Laxe – Sirat Sutradara TerbaikKleber Mendonça Filho – The Secret AgentNaskah TerbaikJean-Pierre and Luc Dardenne -Young MothersAktris TerbaikNadia Melliti – The Little SisterAktor TerbaikWagner Moura -The Secret AgentSpecial PrizeResurrection, sutradara Bi GanCamera d’Or untuk Film Perdana TerbaikThe President’s Cake, sutradara: Hassan HadiPalme d’Or untuk Film Pendek TerbaikI’m Glad You’re Dead Now, sutradara: Tawfeek BarhomBest Short Film Special MentionAli, sutradara. Adnan Al Rajeev
Film Iran It Was Just an Accident Raih Palme d’Or di Cannes 2025, Karya Pertama Jafar Panahi Usai Bebas dari Bui

Tag:Breaking News