Jakarta Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara resmi mengumumkan kerja sama dengan Avalanche untuk mengembangkan jaringan blockchain khusus bagi platform koleksi digital berbasis non-fungible token (NFT).Pengumuman ini disampaikan pada 22 Mei 2025, sebagai bagian dari inisiatif besar FIFA untuk memperluas keterlibatan penggemar secara digital di seluruh dunia.Blockchain baru yang dibangun di atas infrastruktur Avalanche ini akan menjadi jaringan layer-1 (L1) milik FIFA, dirancang untuk menjangkau lima miliar penggemarnya di seluruh dunia.Teknologi Avalanche yang berfokus pada skalabilitas dipilih untuk mendukung volume transaksi tinggi yang diantisipasi dari berbagai aktivitas digital FIFA, termasuk koleksi digital dan interaksi penggemar berbasis blockchain.Kolaborasi ini muncul hampir satu bulan setelah FIFA pertama kali mengumumkan rencana peluncuran jaringan blockchain baru untuk koleksi digitalnya.Melalui integrasi dengan AvaCloud, yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), jaringan ini diharapkan dapat beroperasi secara mulus dengan dompet dan aplikasi terdesentralisasi, membuka potensi ekosistem yang lebih luas. CEO Modex dan FIFA Collect, Francesco Abbate, menegaskan bahwa keputusan memilih Avalanche didasarkan pada analisis menyeluruh terhadap beberapa faktor penting. Ini mencakup performa jaringan, keamanan, biaya transaksi, kemampuan untuk disesuaikan, serta potensi skalabilitas jangka panjang.Abbate menjelaskan bahwa solusi baru ini akan memungkinkan FIFA menghadirkan “koleksi digital unik dan pengalaman penggemar yang imersif, yang didukung oleh kecepatan, skalabilitas, dan kompatibilitas EVM.” Ini mengindikasikan bahwa pengguna dapat menikmati pengalaman yang lebih mulus dan efisien saat mengakses aset digital milik FIFA.John Nahas, Wakil Presiden Pengembangan Bisnis Ava Labs, menyebut bahwa FIFA membutuhkan solusi yang lebih dari sekadar bergabung dengan blockchain yang sudah ada.“Hanya rantai milik mereka sendiri yang dapat mendukung ambisi besar mereka, memberikan kendali penuh melalui blockchain layer-1 khusus, dibandingkan dengan meluncur di jaringan umum,” ujarnya, dikutip dari Cointelegraph, Sabtu (23/5/2025). Sebagai bagian dari peluncuran ini, FIFA akan memigrasikan pasar NFT dan koleksi digitalnya yang dikenal sebagai FIFA Collect ke jaringan baru berbasis Avalanche. Migrasi ini menandai langkah besar dalam transisi dari solusi lama yang sebelumnya berbasis Algorand.Dalam pernyataannya, FIFA juga mengungkapkan bahwa mereka memiliki “rencana dan model bisnis masa depan” yang sedang dipersiapkan, meski belum diumumkan secara publik. Ini memberi sinyal bahwa penggunaan blockchain di lingkungan FIFA akan terus berkembang melampaui sekadar koleksi digital.Setelah proses migrasi, dompet berbasis Algorand seperti Pera dan Defly tidak lagi didukung. Sebagai gantinya, pengguna akan dapat mengakses FIFA Collect menggunakan MetaMask atau dompet lain yang kompatibel dengan EVM dan WalletConnect. Ini menunjukkan pergeseran strategis menuju ekosistem yang lebih terbuka dan terintegrasi dengan komunitas Web3 yang lebih luas. FIFA pertama kali meluncurkan koleksi NFT-nya menjelang ajang Piala Dunia Antarklub 2023 di Arab Saudi, bekerja sama dengan perusahaan blockchain Modex. Koleksi tersebut menjadi langkah awal organisasi ini dalam memasuki dunia Web3 dan menjajaki peluang baru dalam keterlibatan penggemar digital.Pada November 2024, FIFA memperluas ekosistem digitalnya dengan menggandeng studio gim blockchain, Mythical Games, untuk meluncurkan FIFA Rivals. Gim ini dirancang sebagai permainan sepak bola gratis (free-to-play) yang tersedia di perangkat iOS dan Android, menargetkan pengguna muda dan penggemar gim di pasar global.Dengan kolaborasi terbaru bersama Avalanche, FIFA memperlihatkan komitmennya untuk menjadi pionir dalam inovasi digital di industri olahraga. Langkah ini tak hanya memperkuat ekosistem koleksi digital mereka, tetapi juga membuka pintu bagi berbagai aplikasi baru berbasis blockchain yang dapat memperdalam hubungan antara FIFA dan para penggemarnya di seluruh dunia.
FIFA Gandeng Avalanche untuk Luncurkan Blockchain Khusus NFT

Tag:Breaking News