Home / Sulawesi / Festival Pesona Tameto Tawarkan Solusi Nyata Ekonomi Inklusif di Gorontalo

Festival Pesona Tameto Tawarkan Solusi Nyata Ekonomi Inklusif di Gorontalo

Gorontalo – Provinsi Gorontalo memanfaatkan momentum Pekan Ekonomi Syariah Gorontalo & Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Gorontalo atau disingkat Pesona Tameto 2025.Ajang ini sebagai penerapan memperkuat ekonomi dan keuangan syariah sekaligus memperluas digitalisasi transaksi masyarakat.Selama tiga hari pelaksanaan (23–25 Mei), kegiatan ini menjadi ruang edukasi terbuka bagi masyarakat untuk memahami lebih dalam pentingnya halal lifestyle, literasi keuangan, serta adopsi sistem pembayaran non-tunai berbasis teknologi.Berlangsung di Taman Budaya Limboto, Kabupaten Gorontalo, festival ini merupakan kolaborasi lintas lembaga antara Bank Indonesia, Pemprov Gorontalo, KDEKS, Kemenag, Dekranasda, dan TP2DD, hingga berbagai komunitas dan pelaku ekonomi lokal.Alih-alih berfokus pada seremoni pembukaan, Festival Pesona Tameto menampilkan program-program yang membumi dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.Salah satunya adalah Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menggandeng BULOG dan Dinas Ketahanan Pangan. Inisiatif ini ditujukan untuk meredam dampak inflasi sekaligus menjaga daya beli rumah tangga.Sejumlah agenda edukatif dan kompetitif juga digelar, termasuk kampanye Gerakan Sadar Halal, talkshow tentang halalpreneurship, lomba bertema QRIS dan ekonomi syariah, bedah buku bersama Tere Liye, hingga modest fashion show yang mengangkat potensi desainer lokal.Seluruh kegiatan dirancang agar menarik bagi generasi muda, khususnya generasi Z, yang menjadi target utama penerapan gaya hidup digital dan halal. Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo, Bambang Satya Permana, festival ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan bagian dari strategi membentuk ekosistem ekonomi baru di Gorontalo.“Literasi halal dan digital tidak bisa berhenti di tataran slogan. Kami ingin masyarakat benar-benar akrab dengan transaksi non-tunai, produk halal, serta sadar akan pentingnya ekonomi syariah yang berkelanjutan,” ujar Bambang.Upaya ini juga diperkuat dengan kehadiran gerai sertifikasi halal dan layanan digitalisasi pembayaran, yang ditujukan bagi UMKM dan pelaku usaha lokal.Dengan dukungan langsung dari berbagai lembaga, layanan ini diharapkan mempercepat transformasi menuju ekonomi inklusif di Gorontalo.Pesona Tameto menjadi bagian dari langkah konkret Gorontalo untuk keluar dari ketergantungan ekonomi tradisional menuju sistem ekonomi yang lebih tangguh dan berdaya saing.Di tengah isu ketahanan pangan dan tantangan ekonomi digital, pendekatan berbasis komunitas seperti ini dinilai mampu menjawab kebutuhan lokal secara tepat sasaran.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *