Home / Internasional / Fakta Terkini Jatuhnya Air India: Jumlah Korban Bertambah, Kotak Hitam Ditemukan

Fakta Terkini Jatuhnya Air India: Jumlah Korban Bertambah, Kotak Hitam Ditemukan

Pemerintah India menginvestigasi penyebab jatuhnya pesawat Boeing 787 milik Air India. Mereka juga masih menghitung jumlah korban dari kecelakaan pesawat bernomor 171 itu.Dikutip dari BBC, dokter di India mengatakan 270 jenazah telah ditemukan dari lokasi jatuhnya pesawat di Ahmedabad. Angka ini meningkat dari 242 korban pada Kamis (12/5). Para pejabat juga terus melanjutkan pencocokan sampel DNA untuk memastikan identitas korban. Pemerintah India akan memeriksa semua Boeing 787 setelah kecelakaan Air India. Otoritas setempat juag memerintahkan Air India memeriksa pesawat 787 yang dilengkapi mesin GEnx.Pemeriksaan juga dilakukan pada parameter lepas landas, uji kontrol mesin elektronik, serta pemeriksaan bahan bakar.”Kami memberikan perintah untuk melakukan pengawasan lebih lanjut terhadap pesawat 787. Ada 34 pesawat dalam armada India kami,” kata menteri penerbangan Ram Mohan Naidu dikutip dari CNN.Petugas juga telah menemukan kotak hitam di lokasi jatuhnya pesawat Air India. Perekam data penerbangan ditemukan dalam waktu 28 jam oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara India (AAIB).”(Penemuan kotak hitam) menandai langkah maju yang penting dalam investigasi” dan akan “secara signifikan membantu penyelidikan” atas bencana tersebut, kata Kinjarapu.Pesawat biasanya membawa dua kotak hitam. Satu kotak merekam data penerbangan, seperti ketinggian dan kecepatan. Sedangkan kotak lainnya merekam suara dari kokpit, sehingga penyelidik dapat mendengar apa yang dikatakan pilot.Otoritas India juga mengatakan bahwa pilot Kapten Sumeet Sabharwal, mengirim panggilan darurat ke kontrol lalu lintas udara kurang dari satu menit setelah lepas landas dari bandara Ahmedabad pada pukul 13.39 waktu setempat.Meski demikian, ATC tak mendapatkan respons usai menanggapi panggilan darurat mayday dari pilot. Pesawat itu lalu jatuh beberapa detik kemudian.“Tidak ada respons”, kata Sekretaris Kementerian Penerbangan India Samir Kumar Sinha pada Sabtu (14/6) dikutip dari The Guardian.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *