Emiten Milik Wishnu Wardhana (TLDN) Caplok 99% Saham Cipta Davia, Apa Tujuannya?

Emiten milik pengusaha Wishnu Wardhana PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) resmi mengakuisisi 99,99% kepemilikan saham PT Cipta Davia Mandiri (CDM) dari PT REA Kaltim Plantations. Berdasarkan keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia, TLDN mengeluarkan dana sebesar Rp 136,32 miliar untuk membeli 18,15 juta saham CDM. Pengumuman tersebut disampaikan Teladan Prima dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia melalui surat Nomor 190/TPA-Corsec/VI/2025, Senin (16/6). Di TLDN, Wishnu yang menjabat Direktur Utama menggenggam 16,22% saham perusahaan. “Penyelesaian pengambilalihan ini dilakukan berdasarkan kepada Akta Pengambilalihan Saham No. 72 tanggal 13 Juni 2025 yang dibuat dihadapan Jose Dima Satria, notaris di Jakarta Selatan,” kata Corporate Secretary Teladan Prima, Arya Wibisana.Arya menyampaikan selanjutnya Teladan Prima telah menggunakan dana hasil penawaran perdana atau initial public offering (IPO) yang telah berlangsung pada 4-8 April 2022. Menurut Arya akuisisi saham Cipta Davia sebagai bagian  pemenuhan rencana penggunaan dana dari hasil penawaran umum perdana saham. Arya menjelaskan, perseroan masih memiliki dana sisa IPO lalu usai mengakuisisi CDM. Sisa dana tersebut nantinya akan digunakan untuk mengakuisisi perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit sebagaimana yang telah dimuat perseroan dalam prospektus IPO.Lebih jauh Arya mengatakan tujuan pembelian saham CDM tersebut adalah untuk menambah aset TLDN dan meningkatkan produksi perseroan. Selain itu aksi korporasi ini dilakukan agar produksi perusahaan dapat meningkat serta menjadi salah satu langkah mengembangkan usaha jangka panjang perseroan.Dia mengatakan seluruh persyaratan aksi tersebut telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu dokumen transaksi untuk menyelesaikan transaksi tersebut juga telah dipenuhi oleh TLDM dan REA Kaltim Plantations.Ia juga menegaskan antara TLDM dan REA Kaltim tidak memiliki hubungan afiliasi atau benturan kepentingan. “Sebagaimana didefinisikan dalam peraturan perundangan yang berlaku di bidang pasar modal,” katanya lagi.Saat IPO, TLDM meraup dana segar hingga Rp 300,35 miliar dari penawaran 517,86 miliar saham dengan harga Rp 580 per saham.Teladan Prima merupakan perusahaan agribisnis yang berfokus kepada pengelolaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit berkelanjutan, serta energi terbarukan. Perusahana memulai operasi perkebunan perusahaan pada tahun 2004Perusahaan juga merupakan induk perusahaan dari 8 entitas anak yang bergerak dalam sektor perkebunan dan pengolahan kelapa sawit serta 1 anak perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan energi terbarukan. Adapun pemegang saham pengendali adalah Wiwoho Basuki Tjokronegoro dengan kepemilikan 0.17% saham.  Saham terbesar dipegang PT Teladan Resources 59,88%.