Emiten Hermanto Tanoko (CLEO) Bagi Saham Bonus 1:1, Intip Jadwal dan Rencananya

Emiten PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) miliki konglomerat Hermanto Tanoko akan membagikan saham bonus dari hasil Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) per 31 Desember 2024. Sebagai pemilik utama perusahaan air mineral kemasan ini, Hermanto yang merupakan bos Grup Tancorp akan memiliki 18,5 miliar lembar saham atau setara 77,2% dari total saham. Kepemilikan Hermanto di CLEO terdiri dari PT Tancorp Global Abadi sebesar 56,12% dan PT Tancorp Global sentosa sebesar 21,09%. Sementara publik memiliki 22,79% kepemilikan saham sebanyak 5,4 miliar lembar.Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, nilai saham bonus yang akan dibagikan sebesar Rp 240 miliar rupiah atau setara dengan Rp 20 per lembar saham. Dengan saham baru yang akan diterbitkan sebanyak 12 miliar lembar saham maka total saham yang akan yang disetor penuh oleh Cleo sebanyak 24 miliar lembar saham. Penetapan harga saham bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham ini mengacu pada ketentuan Pasal 9 dari POJK 27/2020. Adapun jumlah agio saham per 31 Desember 2024 sebesar Rp 267 miliar.“Dengan perhitungan tersebut, maka rasio pembagian saham bonus adalah 1:1 dengan penjelasan bahwa untuk satu lembar saham lama akan memperoleh satu lembar saham baru,” kata manajemen Cleo dalam keterangan resmi dikutip Senin (19/5).Emiten merek air mineral kemasan ini akan mengusulkan aksi korporasi tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) bersama pada pemegang saham pada 26 Mei mendatang. Menurut manajemen Cleo, pembagian saham bonus ini dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan serta meningkatkan likuiditas saham Cleo yang berbanding lurus dengan peningkatan kinerja perusahaan. Selain itu perusahaan berkeyakinan pembagian saham bonus ini dapat memberikan manfaat bagi para pemegang saham. “Likuiditas saham perseroan akan meningkat yang diharapkan akan memberikan dampak positif atas kinerja perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia,” ujarnya.Rincian alur pembagian saham bonus dijadwalkan dengan cum date yang akan dilaksanakan pada 5 Juni 2025. Adapun ex date dijadwalkan pada 10 Juni 2025 dan tanggal pencatatan pada 11 Juni 2025. Kemudian saham bonus akan dibayarkan pada 26 Juni 2025.Merujuk informasi dari Forbes Billionaire, Hermanto Tanoko masuk dalam daftar orang paling kaya di Indonesia. Harta kekayaannya senilai US$ 2,1 miliar atau setara dengan Rp 34,5 triliun. Angka ini menempatkannya menjadi orang paling kaya nomor 21 atau 1.774 di dunia per Senin (19/5).Mengutip informasi dari laman resmi, CLEO mulai didirikan sejak 46 tahun lalu oleh Soetikno Tanoko, ayah Hermanto. Perseroan ini merupakan induk perusahaan Cleo dan PT Avia Avian Tbk (Avia), emiten cat terkemuka di Indonesia. Dalam menjalankan bisnis, Hermanto dibantu saudaranya Wijono Tanoko sebagai Direktur Utama, sementara ia merupakan Komisaris Utama.Melansir informasi dari prospektus AVIA, Hermanto mulai turun untuk menjalankan bisnis pada tahun 1983 dan diangkat sebagai Komisaris Utama pada 1996. Tak hanya itu, ia juga pernah menjabat sebagai komisaris entitas anak perseroan TKTW pada 2000. Kemudian Hermanto menjadi Wakil Direktur Utama sekaligus Komisaris Utama perseroan afiliasi PT Avia Avian Industri Pipa sejak tahun 2014. Sementara itu, ia mulai menduduki jabatan Komisaris Utama di Cleo sejak tahun 2009. Jabatan komisaris lainnya dipegang Hermanto untuk perusahaan pengembang properti dan kontraktor pada 2003. Jabatannya sebagai Direktur Utama PT Tancorp Global Sentosa dimulai sejak 2010.Hermanto tercatat sebagai alumni IBMT School of Management dengan gelar Magister Manajemen pada tahun 2001.Menilik riwayat pembagian dividen, perseroan terakhir kali membagikan dividen pada pada 28 Juni 2024 untuk tahun buku 2023. Harga dividen yang dibayarkan sebesar Rp 60,3 miliar atau setara dengan Rp 5.05 per lembar saham. Untuk tahun buku 2022, total dividen yang dibagikan Cleo sebesar Rp 19,73 miliar atau senilai Rp 1,65 per lembar saham yang dibayarkan pada 27 Juni 2023.Pergerakan saham Cleo berfluktuasi dalam zona hijau secara tahunan. Saham milik Tanoto ini berada pada level 1.180 per 17 mei 2024 dan naik 11,25% ke level 1.335 pada penutupan perdagangan pekan lalu, Jumat (16/5). Dalam rentang sepekan terakhir, Cleo mencatatkan kenaikan saham 3,49%. Namun secara year to date, saham Cleo turun 15,24%.