JAKARTA, Suzuki Fronx kini diproduksi secara lokal di pabrik Suzuki yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.
Mobil SUV bergaya coupe ini juga direncanakan akan diekspor ke sejumlah negara di luar negeri.
Baca juga: Pasar Mobil Lesu, Suzuki Tetap Optimistis Fronx Laris Manis
Meski demikian, Direktur PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Shodiq Wicaksono, enggan merinci negara tujuan ekspor Fronx buatan Indonesia. “Memang tadi di slide saya sampaikan, ada 74 negara dan kawasan (total ekspor Suzuki),” kata Shodiq di Jakarta, Rabu (28/5/2028).
“Kami akan mengekspor ya. Jadi memang kami sedang mempersiapkan untuk mengekspor. Karena kami (persiapkan) mengenai regulasi, homologasi di negara, masing-masing negara tujuan,” ujarnya.
Shodiq menambahkan, jika tidak ada kendala berarti, Suzuki Indonesia akan mulai melakukan ekspor Fronx dalam waktu tiga sampai empat bulan ke depan. “Negara (tujuan ekspor) yang akan berada di ASEAN. Jadi tunggu saja tanggal mainnya. Mohon maaf saya tidak bisa spesifik memberitahu tanggalnya dan kemana,” katanya.
“Tapi kita tetap berkomitmen untuk mendukung pemerintah untuk meningkatkan ekspor, mendapatkan uang yang lebih besar,” ujar Shodiq.
Baca juga: IIMS Surabaya 2025: Honda Civic Hybrid Pertama Kali Hadir ke Publik
Sekilas mengenai Fronx, pertama kali diperkenalkan pada Januari 2023 di Auto Expo India.
Baca juga: Cara Cek Mobil Bekas Kena ETLE, Jangan Sampai Denda Turun ke Pemilik Baru
Model ini berbasis pada platform Suzuki Baleno dan dirancang untuk pasar India.
Fronx memiliki panjang 3.995 mm, lebar 1.765 mm, tinggi 1.550 mm, jarak sumbu roda 2.520 mm, dengan ground clearance 190 mm.
Adapun kapasitas tangki bahan bakar adalah 37 liter.
Suzuki menawarkan dua jenis mesin berbeda untuk Fronx, yakni K15B dan K15C, yang masing-masing memiliki karakteristik tersendiri.