Home / BOLA / Dulu Kalah dari Indonesia, Kini ASEAN All Stars Tundukkan Man United

Dulu Kalah dari Indonesia, Kini ASEAN All Stars Tundukkan Man United

Manchester United harus menanggung malu dalam laga perdana tur pascamusim mereka di Asia setelah tumbang 0-1 dari ASEAN All Stars pada Rabu (28/5/2025).

Pertandingan Asean All Stars vs Manchester United berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, hanya melahirkan satu gol. 

Maung Maung Lwin, kapten Timnas Myanmar berusia 29 tahun, menjadi pahlawan kemenangan ASEAN All Stars. 

Menerima umpan terobosan dari Adrian Segecic pada menit ke-71, pemain Lamphun Warriors itu mencetak gol dengan penyelesaian akurat yang menaklukkan kiper Man United, Tom Heaton.

Hasil ini menjadi sorotan tajam, terutama jika menengok sejarah, ketika ASEAN All Stars justru takluk dari Timnas Indonesia dalam laga amal pada 2014.

Pertandingan melawan Manchester United merupakan kali kedua tim ASEAN All Stars dibentuk. Skuad gabungan pemain Asia Tenggara ini pertama kali dibentuk pada Mei 2014 untuk laga amal melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pertandingan saat itu bertujuan untuk menggalang dana bagi korban bencana Gunung Kelud (Jawa Tengah), Gunung Sinabung (Sumatera Utara), dan topan Haiyan di Filipina.

Di bawah arahan pelatih juara Piala AFF 2010, Datuk K. Rajagobal, tim ini diperkuat oleh sejumlah nama beken seperti Shahril Ishak (Singapura) dan Teerasil Dangda (Thailand).

Namun, mereka gagal menandingi permainan Tim Garuda yang saat itu dilatih oleh Alfred Riedl. Indonesia unggul cepat pada menit ke-14.

Berawal dari tendangan TA Musafry yang ditepis penjaga gawang Hassan Abdullah, bola jatuh tidak jauh dari gawang dan mencoba dibuang oleh Safiq Rahim. Namun tendangan pemain asal Malaysia itu justru masuk ke gawang sendiri.

Laga tersebut diwarnai rotasi besar oleh Riedl, yang menurunkan total 23 pemain, sebagai bagian dari persiapan menuju Piala AFF 2014.

Beberapa nama yang menghiasi laga antara lain Firman Utina, Hariono, dan Steven Imbiri. Di sektor pertahanan, Rizki Pora dan Muhammad Roby menjadi pilihan awal, sebelum digantikan oleh pemain lain pada babak kedua.

Sementara itu, ASEAN All Stars juga menampilkan kombinasi bintang dari berbagai negara. Selain Dangda dan Ishak, nama-nama seperti Le Cong Vinh (Vietnam) dan Emilio Caligdong (Filipina) turut tampil. Kiper Hassan Sunny dari Singapura menjadi benteng terakhir mereka.

Stadion Utama Gelora Bung Karno, 11 Mei 2014

Indonesia: 22-Dian Agus Prasetyo (I Made Wirawan 46, Choirul Huda 69); 13-Rizki Rizaldi Pora (Novan Setya Sasongko 85), 13-Achmad Jufriyanto (Fachruddin 46) , 16-Muhammad Roby (Richardo Salampessy 46), 21-Supardi (Zulkifli Syukur 46); 7-Zulham Zamrun, 15-Firman Utina (Raphael Maitimo 46), 18-Manahati Lestusen (Padwa 68)), 23-Hariono (ASri Akbar 46), 20-Steven Imbiri; 19-TA Mushafry (Ferdinand Sinaga 68)

Pelatih: Alfred Riedl

ASEAN All Star: 1-Hassan Bun Abullah Sunny (Fakhrul Yussof 85); 5-Mohammad Radzak, 6-Mahalli Bin Jasuli, 12-Truong Dinh Luat, 15-Thein Than Win (Azri 58); 11-Nguyen Van Quyet, 17-Harris Harun, 20-Safiq Bin Rahim, 22-Emilio Caligdong (Soe Min OO 37); 9-Mohammad Bin Ishak (Hong Phen 58)), 10-Le Cong Vinh

Pelatih: Rajagopal

 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *