Wonosobo – Setelah sembilan tahun, Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah akhirnya ditetapkan sebagai Geopark Nasional. Ini sekaligus menjadi Geopark Nasional pertama dari Jawa Tengah.Mengutip dari laman Visit Jateng, penetapan ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM RI No. 172.K/GL.01/MEM/G/2025 tertanggal 7 Mei 2025 tentang Penetapan Taman Bumi (Geopark) Nasional Dieng. Kawasan Geopark Dieng telah memenuhi syarat administratif dengan teknis berdasarkan hasil penilaian Tim Verifikasi Geopark Nasional untuk ditetapkan sebagai Taman Bumi (Geopark) Nasional Dieng.Secara administratif, Geopark Nasional Dieng berada di dua wilayah, yaitu Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. Geopark Dieng di wilayah Kabupaten Wonosobo mencakup 45 desa yang tersebar di Kecamatan Kejajar, Kecamatan Garung, Kecamatan Watumalang, Kecamatan Wonosobo, dan Kecamatan Mojotengah.Sementara di Kabupaten Banjarnegara mencakup 58 desa di Kecamatan Batur, Kecamatan Pejawaran, Kecamatan Pagentan, dan Kecamatan Wanayasa.Geopark Nasional Dieng terdiri dari 23 situs Keragaman Gologi (Geosite), delapan Situs Keragaman Hayatii (Biosite), 10 situs Keragaman Budaya (Cultural Site), dan enam situs destinasi menarik lainnya. Saat ini, Geopark Dieng menjadi Geopark Nasional pertama dan satu-satunya di Jateng. Sementara itu, Provinsi Jateng juga memiliki dua Geopark Global UNESCO, yakni Geopark Gunung Sewu dan Geopark Kebumen.Selama ini, Dataran Tinggi Dieng dikenal sebagai salah satu destinasi wisata dengan pemandangan indah. Namun di balik itu semua, terdapat beberapa fakta unik terkait destinasi wisata ini. Apa saja?1. Tempat Para Dewa Dewi BersemayamNama Dieng berasal dari Bahasa Sansekerta, di dan hyang. Di berarti tempat yang tinggi, sedangkan hyang berarti kahyangan.Jika digabungkan, dua kata tersebut berarti daerah pegunungan tempat dewa dan dewi bersemayam. Hal ini pula yang telah menjadi kepercayaan secara turun-temurun bahwa Dieng adalah tempat bersemayamnya para Dewa Dewi.2. Berada di Dua KabupatenDieng dikenal sebagai salah satu destinssi wisata yang terletak di Kabupaten Wonosobo. Namun sebenarnya, Dieng terletak di dua wilayah kabupaten, yakni Wonosobo dan Banjarnegara. Menariknya lagi, sebagian besar objek wisatanya berada di wilayah Banjarnegara.3. Carica dan PurwacengCarica dan purwaceng adalah dua tanaman yang hanya tumbuh di Dataran Tinggi Dieng. Carica berbentuk mirip pepaya dengan cita rasa buah yang segar.Sementara itu, purwaceng yang juga dijuluki ginseng jawa adalah tanaman herbal kaya mancaat. Tanaman ini dipercaya bermanfaat untuk vitalitas pria. 4. Anak BajangAnak Bajanh adalah julukan anak-anak Dieng yang memiliki rambut gimbal alami. Masyarakat setempat percaya bahwa anak-anak tersebut adalah keturunan leluhur Dieng, yakni Kyai Kolodethe.Untuk memotong ranbut gimbal Anak Bajang harus dilalui dengan ritual tertentu. Sebelum dipotong, keinginan Anak Bajang harus dipenuhi.5. Miliki 4 Jenis Destinasi WisataDataran Tinggi Dieng memiliki sekitar empat jenis destinasi wisata, di antaranya kawah (Sikidang dan Candradimuka), telaga (Telaga Warna dan Telaga Dringo), gunung (Prau dan Pakuwojo) dan candi (Arjuna dan Dwarawati). Ragam destinasi wisata ini juga tak kalah populer dengan pesona Dieng.6. Salju di Musim KemarauSalju di Indonesia tak hanya ada di Puncak Jaya Wijaya, Papua. Ternyata di Dataran Tinggi Dieng juga terdapat salju.Embun beku tersebut oleh masyarakat setempat dijuluki sebagai bun upas atau embun beracun. Konon, salju tersebut dapat membunuh tanaman komoditas pangan. Salju di Dieng biasanya turun sekitar Juli sampai Agustus.7. Desa Tertinggi di JawaDataran Tinggi Dieng juga memiliki desa tertinggi di Jawa, yakni Desa Sembungan. Desa ini terletak pada ketinggian 2.300 mdpl.Desa Sembungan juga memiliki objek wisata, seperti Bukit Sikunir dan Telaga Cebong. Pada 2009, dipasang gapura desa dengan tulisan Desa Tertinggi.8. Dijuluki Negeri di Atas AwanDengan ketinggian rata-rata 2.090 mdpl, Dieng sering diselimuti kabut dan lautan awan. Fenomena alam ini menciptakan pemandangan luar biasa yang seolah-olah membawa pengunjung berada di atas awan. Berkat hal tersebut, Dieng juga dijuluki sebagai Negeri di Atas Awan. 9. Menyimpan Warisan Candi Hindu TertuaDieng merupakan salah satu pusat penyebaran agama Hindu di masa lampau. Jejak penyebaran tersebut dibuktikan dengan keberadaan sejumlah candi bercorak Hindu-Siwa, seperti Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, hingga Candi Bima.10. Geopark Nasional Pertama dan Satu-Satunya di Jawa TengahPenetapan Dataran Tinggi Dieng sebagai Geopark Nasional di Jawa Tengah merupakan yang pertama kali dan satu-satunya. Provinsi ini juga memiliki dua Geopark Global UNESCO, yakni Geopark Gunung Sewu dan Geopark Kebumen.11. Pertama Kali Diusulkan sebagai Geopark Nasional pada 2016Mengutip dari berbagai sumber, Dieng pertama kali diusulkan sebagai Geopark Nasional pada 2016. Kawasan ini dianggap memiliki potensi besar sebagai lokasi geowisata dan laboratorium raksasa.Setelah melalui perjalanan panjang, akhirnya pada 7 Mei 2025, Dataran tinggi Dieng ditetapkan sebagai Geopark Nasional. penetapan ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM RI No. 172.K/GL.01/MEM/G/2025 tertanggal 7 Mei 2025 tentang Penetapan Taman Bumi (Geopark) Nasional Dieng.Penulis: Resla
Ditetapkan Sebagai Geopark Nasional, Ini 11 Fakta Menarik Dataran Tinggi Dieng

Tag:Breaking News