Jakarta Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan (Kemenkoinfra) akan menggelar Konferensi Infrastruktur Internasional (ICI) 2025 pada pada 11-12 Juni mendatang.Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkoinfra, Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut akan dihadiri oleh sekitar 15 Menteri dan 3 Wakil Menteri kabinet pemerintah Presiden Prabowo Subianto.Nantinya, para menteri tersebut akan menyampaikan pidato pada kegiatan ICI 2025.“Jadi total ada 15 Menteri dan ada 3 Wakil Menteri yang nanti akan ikut hadir (di ICI 2025). Tentunya perwakilan dari luar (negara mitra) ada beberapa yang akan berbicara dengan berbagai tema yang berbeda-beda. Ini akan menjadi momentum yang akan sangat baik,” ungkap Herzaky kepada media di JCC Senayan, Jakarta (10/6/2025).Tak hanya itu, sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta juga telah menggelar Focus Group Discussion terkait peluang investasi yang bisa diraih dari kegiatan ICI 2025.Namun, Herzaky tidak merinci BUMN dan perusahaan swasta yang terlibat.“BUMN dan dari private sector juga (telah melakukan) 11 FGD (Focus Group Discussion) sebagai pra-event dari ICI 2025. Semua didukung oleh teman-teman dari sektor swasta. Jadi mereka sudah diskusi panjang dulu sebelum memasuki konferensi ini, sehingga banyak masukan yang kita dapatkan dari teman-teman swasta juga,” terangnya.Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar, Kemenkoinfa, Rachmat Kaimuddin mengungkapkan bahwa jumlah peserta ICI 2025 telah menembus 5.000 orang. Jumlah tersebut mencakup peserta dari negara-negara mitra Indonesia.“(Jumlah) peserta terhitung dari malam lalu kalau tidak salah sudah hampir 5 ribu yang datang dari berbagai negara,” ungkapnya.Namun, ia tidak merinci negara mana saja yang dimaksud.“Detailnya nanti kami sampaikan, ini sedang kita sort (proses). Ada sekitar 120 pembicara yang datang dari dalam dan luar negeri yang kita siapkan,” tambahnya.Diwartakan sebelumnya, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengundang para investor dari berbagai negara, mulai dari kawasan Eropa, Timur Tengah, hingga Amerika untuk menghadiri International Conference on Infrastructure 2025 pada 11-12 Juni mendatang.Para investor tersebut nantinya akan diajak untuk berinvestasi ke sejumlah proyek infrastruktur prioritas Indonesia, salah satunya Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall (GSW) hingga Kereta Cepat.AHY menjelaskan, pihaknya masih berkoordinasi dalam menyiapkan sejumlah opsi dari proyek-proyek apa saja yang akan dipamerkan. “Kita sedang terus mengkurasi, karena banyak proyek yang tentu penting-penting semuanya tetapi tidak mungkin semuanya kita tampilkan. Jadi nanti kita akan pilih beberapa yang memang mendapatkan prioritas, diantaranya tentu Giant Sea Wall,” ungkap AHY dalam konferensi pers di Kantor Kemenko IPK, Jakarta, Selasa (27/5).“Karena Giant Sea Wall bisa dikatakan proyek besar yang bukan setahun-dua tahun tapi akan sekian tahun ke depan sehingga dibutuhkan pendanaan yang credible, meaningful, dan berkelanjutan,” jelasnya.
Digelar 11-12 Juni, Konferensi Infrastruktur Internasional 2025 Bakal Dihadiri 15 Menteri

Tag:Breaking News