Home / REGIONAL / Diduga Klitih, Tiga Remaja Diamankan di Condongcatur Sleman

Diduga Klitih, Tiga Remaja Diamankan di Condongcatur Sleman

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Viral di media sosial informasi penangkapan tiga orang remaja yang diduga terlibat aksi klitih di sekitar Terminal Condongcatur, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Informasi tersebut pertama kali diunggah oleh akun @merapi_uncover di platform media sosial X (dulu Twitter).

Dalam unggahan itu disebutkan bahwa terdapat tiga orang terduga klitih yang berhasil ditangkap, sementara dua lainnya kabur.

Disebutkan pula bahwa korban laki-laki dan perempuan tidak mengalami luka.

Baca juga: Toko Emas Tertipu Nenek Licik, Gelang Palsu Lolos Uji Awal dan Bawa Kabur Uang Rp 29 Juta

Kapolsek Depok Timur, Kompol Agus Setyo Pambudi, membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan tiga orang anak yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

“Benar telah mengamankan 3 anak, masih upaya lidik untuk membuat terang peristiwanya,” ujar Kompol Agus Setyo Pambudi melalui pesan WhatsApp, Senin (9/6/2025).

Pambudi menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Senin (9/6/2025) dini hari WIB, sekitar pukul 00.20 WIB di Jalan Anggajaya, Condongcatur, Kapanewon Depok, Sleman.

Kejadian berawal saat sepasang pria dan wanita berboncengan sepeda motor, kemudian menyadari adanya rombongan motor lain di belakang mereka yang berjalan zig-zag dan menyeret standar samping motor ke aspal.

“Belakangnya rombongan sepeda motor saling berboncengan dan ada yang berjalan zig-zag sambil menyeretkan standar motornya,” jelas Pambudi.

Di simpang empat Condongcatur, pasangan tersebut membelok ke arah terminal, namun rombongan motor tetap mengikuti.

Merasa terancam, si laki-laki kemudian berhenti dan berusaha menangkap salah satu pengendara dari rombongan tersebut, dengan bantuan warga sekitar.

“Yang cowok berhenti dan berusaha mengamankan salah satu pengendara yang berboncengan tiga dan saat itu dibantu oleh warga,” tambahnya.

Polisi yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi. Karena kerumunan warga semakin banyak, tiga orang yang diamankan langsung dibawa ke Polsek Depok Timur untuk menghindari kericuhan.

“Karena situasi warga yang semakin banyak saat itu, ketiga anak tersebut diamankan di Polsek Depok Timur,” kata Pambudi.

Hingga saat ini, menurut Pambudi, belum ada laporan korban penganiayaan maupun kerugian lainnya.

“Saat ini belum ada laporan terkait korban yang dirugikan maupun korban yang dianiaya,” pungkasnya.

 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *