Home / GLOBAL / Diduga karena Turuti Polisi, Seorang Ibu Tewas Terseret Banjir di Australia

Diduga karena Turuti Polisi, Seorang Ibu Tewas Terseret Banjir di Australia

DORRIGO, Seorang wanita berusia 58 tahun bernama Pauline Fitzsimons meninggal dunia setelah mobil yang dikendarainya terseret banjir di Dorrigo, dekat Coffs Harbour, Australia, pada Rabu (21/5/2025) malam.

Keluarga korban menyalahkan pihak kepolisian karena diduga memberi arahan kepada wanita tersebut untuk tetap mengemudikan mobilnya meski kondisi jalan tengah tergenang air.

Menurut pernyataan keluarga, seorang polisi memberi tahu Fitzsimons bahwa ada jalur aman menuju Coffs Harbour, bahkan sempat mengawal sebentar.

Baca juga: 4 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Australia, PM Nyatakan Keadaan Darurat

Petugas itu juga memberikan nomor telepon pribadi jika terjadi keadaan darurat.

Namun, 20 menit kemudian, Fitzsimons menelepon dalam kondisi panik karena mobilnya terjebak air banjir.

“Dia bilang kepada anggota keluarga bahwa seorang polisi menunjukkan jalan aman dan mengawalnya, tetapi kemudian dia ditinggalkan sendiri di tengah banjir,” kata putranya, Tiernan Fitzsimons, dikutip dari New York Post, Jumat (23/5/2025).

“Pernyataan bahwa ibu kami adalah pengemudi ceroboh adalah kebohongan yang menyakitkan,” imbuhnya.

Asisten Komisaris Kepolisian New South Wales (NSW), David Waddell, mengatakan bahwa Fitzsimons sempat dicegah oleh petugas untuk tidak menerobos banjir.

Menurutnya, air saat itu hanya setinggi mata kaki dan keputusan untuk lanjut diambil sendiri oleh Fitzsimons.

Baca juga: Banjir Bandang di Australia: 3 Tewas, Perdana Menteri Minns sampai Meminta Maaf

Keluarga korban membantah klaim tersebut dengan menegaskan bahwa Fitzsimons bukanlah sosok sembrono, dan keputusan untuk menerobos banjir dibuat karena percaya pada arahan seorang petugas yang seharusnya tahu kondisi terbaik di lapangan.

Kini, mereka menuntut jawaban yang jelas dan keadilan bagi ibu mereka.

Menanggapi hal tersebut, Kepolisian NSW mengumumkan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan menyeluruh, termasuk meninjau ulang interaksi antara polisi dan korban, serta kondisi cuaca saat itu.

“Seorang petugas penghubung keluarga telah ditunjuk untuk menjaga komunikasi dengan keluarga Fitzsimons selama penyelidikan berlangsung,” kata juru bicara kepolisian.

Sementara itu, petugas polisi yang terlibat disebut mengalami trauma berat akibat kejadian tersebut.

Baca juga: Australia Luncurkan Operasi Penyelamatan Korban Banjir, Kerahkan Helikopter dan 2.000 Personel

 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *