Diangkat Jadi Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Erick Thohir Pede Simon Tahamata Mampu Jalankan Mandat

Jakarta Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimismenya usai bertemu dengan Simon Tahamata yang kini ditugaskan sebagai Kepala Pemandu Bakat alias Head of Scouting Timnas Indonesia.Sebagaimana diketahui, penunjukan Simon Tahamata sejatinya telah diumumkan secara resmi oleh federasi sepak bola Tanah Air pada Kamis (22/5/2025) lalu.Walau begitu, dia dilaporkan baru tiba di Indonesia pada akhir Mei, sehingga Ketum PSSI Erick Thohir juga baru membagikan momen pertemuannya dengan mantan pemain Timnas Belanda periode 1979-1986 melalui unggahan di akun Instagram resminya, Rabu (28/5/2025).Adapun Simon Tahamata nantinya akan bertanggung jawab mengidentifikasi serta merekrut talenta potensial, baik di dalam negeri maupun diaspora yang menetap di luar negeri.Pria yang pernah bertugas di Ajax Amsterdam itu juga akan menjalin kerja sama erat dengan pelatih timnas senior serta kelompok umur, mulai dari Patrick Kluivert, Gerard Vanenburg, hingga Nova Arianto demi memastikan keberlanjutan perkembangan sepak bola Indonesia.Erick Thohir selaku nakhoda federasi pun optimistis Simon Tahamata bakal bisa menjalankan mandat dengan baik di Timnas Indonesia.Apalagi pria berusia 69 tahun itu sudah berpengalaman membina pemain dari usia dini saat masih menjadi pelatih akademi di empat klub berbeda, yakni Standard Liege, Germinal Beerschot, Ajax Amsterdam, serta Al-Ahli.”Bertemu dengan Simon Tahamata yang akan bertugas sebagai Head of Scouting Timnas Indonesia. Om Simon akan mencari talenta-talenta terbaik yang akan memperkuat Timnas Indonesia, bekerja sama dengan seluruh pelatih Timnas,” tulis Erick Thohir melalui unggahan di akun Instagram-nya pada Rabu (28/5/2025).”Dengan pengalaman yang dimiliki, kami yakin Om Simon dapat menemukan pemain-pemain berbakat, terutama di Indonesia untuk bisa memperkuat sepak bola Indonesia,” tambahnya.Sementara itu di kesempatan berbeda, Simon Tahamata sendiri sudah pernah mengutarakan antusiasmenya jelang menjalankan tugas di Timnas Indonesia.Sosok berdarah Maluku dengan nama lengkap Simon Melkianus Tahamata itu mengaku tak sabar bekerja sama dengan Patrick Kluivert serta staf teknis Indonesia lainnya yang saat ini dihuni oleh nama-nama mewah.”Terima kasih atas semua pesan yang baik yang saya terima. Saya menantikan bekerja bersama coach Patrick Kluivert dan staf teknis lainnya di Indonesia,” kata Simon Tahamata beberapa waktu lalu, seperti dilansir dari situs resmi federasi.