TANGERANG, KOMPAS.com – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina, menandatangani 10 Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan berbagai mitra pada gelaran The 49th IPA Convention & Exhibition di ICE BSD, Tangerang, Selasa (20/5/2025).
Kesepakatan ini difasilitasi oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sebagai regulator. Tujuannya adalah untuk memperkuat pasokan gas bumi nasional dalam mendukung kemandirian energi serta transisi menuju energi bersih.
Baca juga: IPA Convex 2025 Dorong Investasi Migas untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Berikut rincian 10 PJBG yang diteken:
Baca juga: Pertamina Hulu Rokan Tampilkan Inovasi Energi di IPA Convex 2025
Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis PHE, Rachmat Hidajat, mengatakan bahwa penandatanganan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat rantai pasok dan efisiensi bisnis. “Gas bumi, dengan fleksibilitas dan emisi karbon yang lebih rendah, berperan sebagai energi peralihan yang strategis,” ujar Rachmat.
Sebagai bagian dari komitmennya, PHE terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi hulu migas berbasis prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE juga menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berstandar ISO 37001:2016 dan menjunjung tinggi prinsip zero tolerance terhadap penyuapan.
Kontrak-kontrak ini mendukung target ketahanan energi nasional sekaligus transisi menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Baca juga: Baru 16 Persen Cekungan Migas Berproduksi, IPA Dorong Percepatan Eksplorasi
