TRENGGALEK, Akses menuju lokasi longsor di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur yang menimbun tiga rumah dan enam orang hilang kini sudah terbuka.
Titik lokasi sudah bisa dijangkau oleh personel gabungan, tetapi alat berat belum bisa menjangkau titik lokasi, Selasa (20/05/2025).
Tim SAR gabungan yang terlibat pencarian terhadap enam orang diduga tertimbun tanah longsor di Desa Depok Kecamatan Bendungan Trenggalek sudah menjangkau titik lokasi longsor.
Tanah yang berada di bagian atas perbukitan tampak terbuka karena longsor dan menyapu permukiman warga yang berada di bawahnya.
Di lokasi tersebut, sebanyak 10 rumah rusak berat dan tiga rumah hilang tertimbun material longsor.
Baca juga: Pencarian 6 Orang Tertimbun Longsor di Trenggalek Terkendala Akses ke Lokasi
Kondisi kawasan permukiman yang sebelumnya tampak rapi dengan jalan perkampungan yang tersambung, kini rusak parah.
Longsor telah memporak porandakan bangunan serta memutus jalan perkampungan.
Salah satu warga Dusun Kebon Agung Desa Depok Kecamatan Bendungan, Trenggalek menyampaikan bahwa rumahnya ikut hilang tertimbun tanah longsor yang terjadi pada pukul 15.00 WIB, Senin (19/05/2025).
“Rumah saya hilang tidak tanpa bekas,” kata salah satu warga terdampak bernama Subolo (57) itu.
Pada saat kejadian, curah hujan deras mengguyur wilayah tersebut terus menerus. Dalam situasi tersebut, Subolo bergegas melihat situasi sekitar. Ia melihat pohon besar di bukit atas rumahnya tampak miring.
Tidak berselang lama, ia dikejutkan dengan suara gemuruh disertai semacam ledakan dari atas bukit sisi rumahnya.
Tiba-tiba, tanah longsor terjadi dan Pak Subolo berlari sekencangnya berusaha menyelamatkan diri.
“Saya hampir terkena longsor, saya lari sekuat tenaga,” kata Subolo.
Baca juga: 3 Rumah di Trenggalek Tertimbun Longsor, 6 Orang Hilang
Sesaat sebelumya, ia melihat enam orang tetangga samping rumahnya yang masih ada hubungan saudara, berkumpul di teras rumahnya.
“Itu samping rumah saya, dan masih saudara. Terakhir saya melihat, mereka semua masih berkumpul di teras,” kata Subolo menyampaikan dengan nada berat dan mata sedikit berkaca-kaca.