Denny Landzaat Tolak Tawaran Ajax Amsterdam, Pilih Setia di Timnas Indonesia

Jakarta Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Tanah Air. Denny Landzaat, asisten pelatih Timnas Indonesia, dikabarkan mendapatkan tawaran menggiurkan dari raksasa Belanda, Ajax Amsterdam. Namun, pria berusia 48 tahun itu memilih untuk tetap setia mendampingi Skuad Garuda.Ajax sedang mempersiapkan diri menghadapi musim 2025/2026 di bawah kendali pelatih baru, John Heitinga. Kabar dari Belanda menyebut Ajax mengincar Landzaat untuk mengisi posisi asisten pelatih.Sebagai mantan pemain Ajax, Wigan Athletic, dan Feyenoord, Landzaat dinilai memiliki kredibilitas tinggi untuk membantu Heitinga membangun tim. Namun, ketika dikonfirmasi secara eksklusif, pelatih asal Belanda itu dengan tegas menyatakan komitmennya kepada Timnas Indonesia.Dalam wawancara eksklusif dengan Status Pro Sport, Landzaat mengungkapkan alasan kuat di balik keputusannya menolak Ajax.”Proyek Timnas Indonesia adalah prioritas saya saat ini. Saya merasa berada di tempat yang tepat, baik secara profesional maupun personal,” ujarnya.Ia juga menegaskan betapa besar keyakinannya terhadap visi besar Timnas Indonesia di bawah pelatih kepala Patrick Kluivert.”Bekerja sama dengan Patrick dan seluruh staf untuk mewujudkan mimpi Indonesia menuju Piala Dunia adalah sesuatu yang sangat menginspirasi,””Saya percaya pada proyek ini, pada pemain-pemain hebat yang kami miliki, dan saya ingin menjadi bagian dari sejarah sepak bola Indonesia,” tegas Landzaat.Meski menolak tawaran Ajax, Landzaat mengakui bahwa klub tersebut memiliki tempat khusus di hatinya. Bagaimana tidak? Ajax adalah tempat ia mengawali karier profesionalnya setelah lulus dari akademi klub.”Tentu saja, Ajax adalah bagian penting dalam hidup saya. Tapi saat ini, fokus saya hanya satu: komitmen penuh untuk Timnas Indonesia, perjalanan yang sudah kami mulai, dan warisan yang ingin kami bangun bersama,” tandasnya.Keputusan Landzaat untuk tetap mendampingi Timnas Indonesia menuai apresiasi dari publik. Banyak fans yang menganggap langkah ini sebagai bukti keseriusan proyek Garuda menuju Piala Dunia.Sumber: Status Pro Sport