Demo Ojol Dimulai, Peserta Aksi Kepung Kawasan Monas

Pengemudi ojek online (ojol)  mulai berdatangan ke lokasi demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (20/5). Hingga pukul 12.30 WIB, terdapat sekitar 300 peserta demo ojol di kawasan tersebut.Polisi lalu memundurkan barikade yang tadinya dipasang di depan Kantor Pusat PT Bank Syariah Indonesia Tbk menjadi mendekati kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Langkah tersebut dilakukan lantaran massa aksi membludak memasuki kawasan monas dari Jl. Sabang, Jakarta Pusat.Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) mengestimasi jumlah peserta demonstrasi pengemudi ojol mencapai 500 orang pukul 12.30 WIB. Pasalnya, terdapat tambahan demonstran yang datang dari arah Jln. Sabang. Gelombang peserta demonstran datang sambil berjalan kaki dan membawa sepeda motor.”Hati-hati! Hati-hati provokasi,” seru demonstran tersebut, Selasa (20/5).Ketua SPAI, Lily Pujiati, mengatakan demo ojol hari ini menuntut kesejahteraan bagi pengemudi Ojol dan taksi online. Dia meminta pemerintah untuk bertanggung jawab terhadap kesejahteraan mitra pengemudi transportasi online.”Kita menuntut ke negara yang selama ini tidak pernah hadir untuk kawan-kawan ketika diperbudak oleh aplikator,” ujarnya.Lily mengatakan peserta demo ojol hari ini berasal dari gabungan serikat pekerja, komunitas ojol, taksi daring, dan kurir daring. Menurutnya, para demonstran akan melakukan unjuk rasa di depan kantor Kementerian Perhubungan hingga pukul 15.00 WIB.”Kami juga off bid atau tidak menerima pesanan massal satu Indonesia sehari penuh pada hari ini, Selasa (20/5),” kata Lily.Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyampaikan pihaknya akan melakukan konvoi dari Kemayoran, Jakarta Pusat menuju kawasan Patung Kuda. Peserta aksi dijadwalkan tiba di kawasan Monas sekitar pukul 13.00 WIB.Sebelumya, Igun mengatakan ribuan massa aksi yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia diperkirakan akan memadati lima titik tersebut. “Diperkirakan akan dihadiri lebih dari 25.000 massa ojol dari berbagai penjuru kota di Jawa dan sebagian Sumatera serta Jabodetabek,” kata Igun dalam keterangannya, Senin (19/5).Beriringan dengan aksi tersebut, Igun mengatakan, para pengemudi ojol akan melakukan gerakan mematikan aplikasi selama sehari penuh dari pukul 00.00 Hingga 23.59 WIB.