Jakarta Real Madrid sempat sibuk mencari bek tengah baru musim lalu. Cedera beruntun membuat stok di lini belakang mereka menipis dan bursa Januari 2025 jadi opsi penting. Beberapa nama muncul, tapi satu yang cukup mencuri perhatian: Willian Pacho dari PSG.Pacho, yang kala itu tampil solid bersama klub ibu kota Prancis, dilaporkan masuk radar Madrid. Penampilan bek asal Ekuador itu kabarnya membuat tim pemandu bakat Los Blancos tertarik. Namun, seperti biasa, mendatangkan pemain dari PSG bukan urusan mudah.Kini, setelah isu itu mereda, pelatih PSG Luis Enrique buka suara. Komentarnya singkat, tapi menyiratkan banyak hal tentang gejolak transfer antara dua klub besar Eropa tersebut.Pada November 2024, Real Madrid tengah dilanda krisis bek tengah. Nama-nama seperti Eder Militao dan David Alaba menepi karena cedera jangka panjang. Situasi itu memaksa klub mempertimbangkan pembelian bek baru saat jendela musim dingin dibuka.Willian Pacho masuk dalam daftar kandidat. Bek berusia 23 tahun itu dianggap punya potensi besar dan sudah tampil reguler di level tinggi. Laporan dari Spanyol mengatakan bahwa performa Pacho mencuri perhatian tim pencari bakat Madrid.Meski belum ada tawaran resmi, ketertarikan itu cukup serius di internal klub. Namun, langkah mereka pada akhirnya berbelok ke arah lain karena kendala negosiasi yang tidak kunjung jelas.Pacho memiliki kontrak jangka panjang di Paris hingga tahun 2029. Dengan masa depan yang masih panjang, PSG berada dalam posisi kuat untuk menolak pendekatan klub lain. Terlebih lagi, Real Madrid adalah pesaing langsung dalam kancah Liga Champions.PSG enggan melepas pemain pentingnya ke sesama raksasa Eropa. Mereka menolak membuka negosiasi dan tak satu pun pembicaraan konkret terjadi antara kedua klub. Skenario transfer itu pun perlahan sirna.Real Madrid akhirnya memilih jalan lain: merekrut Dean Huijsen dari Bournemouth. Transfer ini dinilai lebih cocok secara anggaran dan proyek jangka panjang, apalagi harga Huijsen jauh lebih terjangkau dibanding Pacho, yang rumornya bisa bernilai lebih dari €50 juta (sekitar Rp875 miliar).Setelah kemenangan telak 4-0 atas Atletico Madrid pada laga pertama mereka di Piala Dunia Antarklub 2025, Luis Enrique ditanya soal isu lama antara Pacho dan Real Madrid. Ia menanggapinya dengan senyum santai dan pernyataan menohok.“Wajar saja kalau mereka menginginkan semua pemain kami,” ucap Enrique sambil tersenyum, seperti dikutip dari Mundo Deportivo. Namun, tidak mudah mengambil pemain dari Paris Saint-Germain.”Komentarnya terdengar ringan, tapi memberi pesan jelas: PSG tidak akan menyerah begitu saja. Klub itu ingin mempertahankan skuad terbaiknya, bahkan jika yang datang adalah klub sebesar Real Madrid.Meski tak jadi ke Santiago Bernabeu, Pacho tetap jadi bagian penting dari proyek PSG. Ia terus berkembang di bawah arahan Enrique dan menjadi pilar lini belakang. PSG pun punya rencana jangka panjang bersama pemain Ekuador itu.Di sisi lain, Real Madrid tampaknya tak lagi butuh bek tengah baru. Eder Militao dan Antonio Rudiger kini sudah kembali bugar, memperkuat lini belakang bersama Huijsen. Keseimbangan di sektor itu perlahan pulih.Bab tentang Pacho dan Madrid tampaknya telah selesai, setidaknya untuk saat ini. Namun, seperti biasa dalam sepak bola, tak ada pintu yang benar-benar tertutup—terutama ketika klub sebesar Real Madrid yang mengetuk.Sumber: Mundo Deportivo, Madrid Universal
Dari Real Madrid Kita Belajar, Mengambil Pemain PSG Itu Tidak Mudah

Tag:Breaking News