Dari Bandara Tertua ke Kawasan Strategis, Begini Transformasi Kemayoran Jadi Magnet Investasi Jakarta

Jakarta – Kawasan Kemayoran yang dulunya dikenal sebagai lokasi Bandara Internasional pertama di Indonesia, kini menjelma menjadi salah satu kawasan paling strategis dan modern di Jakarta. Berada di bawah pengelolaan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran), area seluas lebih dari 450 hektare ini terus dikembangkan menjadi pusat ekonomi dan hunian yang berkelas dunia.Transformasi kawasan ini dilakukan dengan pendekatan modern dan berkelanjutan, menjadikan Kemayoran tak hanya pusat pertumbuhan ekonomi baru, tetapi juga kawasan ramah lingkungan yang nyaman bagi warganya.”Upaya PPK Kemayoran terus mendorong kawasan ini menjadi magnet investasi. Dengan fasilitas lengkap dan lokasi strategis, Kemayoran kini jadi pilihan utama bagi pelaku usaha dari dalam maupun luar negeri untuk mengembangkan bisnis,” kata Direktur Utama PPK Kemayoran, Teddy Robinson, dalam keterangannya, Jumat (20/6/2025).Kemayoran kini bukan sekadar kawasan bisnis. PPK Kemayoran menghadirkan wajah baru kawasan yang lebih manusiawi dengan peningkatan sarana umum, kenyamanan lingkungan, dan keamanan 24 jam.Salah satu program unggulan yang telah berjalan adalah “Kemayoran Terang”, yang memastikan seluruh jalan utama memiliki pencahayaan optimal untuk mendukung mobilitas masyarakat sekaligus menjamin keamanan di malam hari.”Kami juga memperkuat sistem pengamanan dengan kamera pengawas (CCTV) yang aktif 24 jam. Semua ini untuk memastikan rasa aman bagi penghuni dan pengunjung kawasan,” jelas Teddy.Transformasi Kemayoran juga menyasar pada aspek ekologis. PPK Kemayoran secara aktif mengelola kebersihan dan penghijauan melalui program swakelola yang rutin menjaga estetika dan kebersihan lingkungan.Langkah nyata lainnya adalah pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di kawasan Utan Kemayoran. IPAL ini menjadi simbol komitmen terhadap pengelolaan limbah yang ramah lingkungan dan mendukung keberlanjutan kawasan.”Kami ingin memastikan Kemayoran tak hanya tumbuh secara fisik, tetapi juga menjadi kawasan yang sehat secara ekologis,” ujar Teddy.Memasuki usia ke-40 tahun, PPK Kemayoran tak ingin berpuas diri. Teddy menegaskan bahwa ini adalah momentum untuk terus tumbuh dan menghadirkan inovasi baru.”Empat dekade ini kami dedikasikan untuk memastikan kawasan Kemayoran berkembang sesuai zamannya, tanpa kehilangan jati dirinya sebagai aset negara. Kami berkomitmen menjadikan Kemayoran sebagai kawasan strategis nasional yang modern, inklusif, ramah lingkungan, dan terbuka terhadap inovasi,” tandasnya.